SuaraSumbar.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra yang juga Capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, membeberkan alasan ketidakhadiran bakal Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi di Jakarta, Minggu (22/10/2023) malam.
“Ada rapat, kalau enggak salah (terkait pembahasan) APBD,” kata Prabowo.
Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut soal ketidakhadiran bakal cawapres itu yang akan mendampingi dirinya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koalisi Indonesia Maju resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Prabowo, selepas rapat dengan ketua umum partai dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju di rumahnya, Jakarta, Minggu malam, mengumumkan nama Gibran diputuskan secara aklamasi.
Dia melanjutkan Koalisi Indonesia Maju mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari terakhir pendaftaran bakal capres-bakal cawapres, Rabu (25/10).
Dalam acara deklarasi itu, Gibran tidak terlihat di lokasi acara. Sejumlah elite partai anggota Koalisi, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut dia tidak hadir karena sesi rapat, yang mengawali deklarasi, diperuntukkan kepada ketua umum (ketum) dan sekjen partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Malam ini adalah rapat ketum-ketum Koalisi Indonesia Maju sehingga yang hadir adalah para ketum dan sekjen partai koalisi,” kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan.
Wali Kota Surakarta itu, yang saat ini diketahui masih kader PDI Perjuangan, pada Minggu pagi masih berada di Jakarta. Dia menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca No. 10, Jakarta.
Baca Juga:Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Bobby Nasution Ucapkan Selamat
Namun selepas pertemuan, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa Gibran bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah, selepas bertemu AHY.
- 1
- 2