Dulu, pengurusan dokumen memakan waktu 3-4 hari. Dengan sistem VMS, waktu pengurusan dokumen cukup 8 jam saja. Kecepatan itu menekan biaya pelanggan 20 hingga 30 persen. Biaya operasi pelabuhan pun bisa ditekan hingga 50 persen.
Sementara itu, Deputy General Manajer Komersial PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Hendri Adolf mengatakan, rata-rata kapal bersandar 9 unit setiap hari. Arus kapal Gross Tonnage (GT) hingga Agustus 2023 mencapai 8.099.396 GT. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama di 2022 yakni 7.691.421 GT.
Secara otomatis, tonase arus barang juga meningkat dari 3.441.631 ton di Agustus 2022, menjadi 3.763.712 ton di Agustus 2023. Begitu juga arus penumpang mengalami kenaikan dari 59.756 orang menjadi 72.389 orang hingga periode Agustus 2023.
"Arus kapal tercatat 1.723 unit hingga Agustus 2023. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, yaitu 1.622 unit," katanya.
Aktivitas peti kemas mengalami kenaikan sebesar 108 persen dibandingkan tahun 2021. Namun, mengalami penurunan sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2022 di periode yang sama. Hal itu terjadi karena tidak adanya kegiatan transhipmet rute JKT-PDG-BKS yang dilakukan oleh PT SPIL.
Kinerja Positif
Regional Division Head Komersial PT Pelindo Regional 2, Budi Prasetio mengatakan, pasca merger, sejumlah kinerja operasional Pelindo Regional 2 hingga Juli 2023 mulai mengalami peningkatan.
Kinerja vessel traffic (arus kapal) hingga Juli 2023 mencapai 178,2 juta GT atau menigkat sebesar 12,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu 157,9 juta GT dan 154,2 juta GT di 2021. Begitu juga kinerja non container traffic (arus barang) telah mencapai 29,2 juta ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton.
Sementara itu, container traffic (arus petikemas) hingga Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun 2022 dengan capaian 4,56 Teus. Namun, capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 sebesar 4,38 Teus.
"Peningkatan drastis terjadi pada passanger traffic (arus penumpang) yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang," katanya dalam keterangan tertulis.