SuaraSumbar.id - Menanggapi penggrebekan rumah produksi film di kawasan Jakarta Selatan yang diduga terlibat dalam produksi konten pornografi, Menkominfo Budi Arie Setiadi menjadi sorotan setelah mengatakan bahwa ia belum dapat memastikan apakah produksi tersebut memang berisi konten pornografi, lantaran dirinya belum menontonnya.
Usai rapat kerja dengan Komisi I DPR pada Selasa (12/9/2023), Budi Arie Setiadi mengatakan, "Terus terang saja, saya baru dengar dan saya belum lihat videonya. Kalau sudah lihat baru saya yakin itu pornografi."
Komentar Menkominfo ini segera mencuri perhatian publik dan memicu beragam tanggapan dari warganet. Dikutip dari akun Instagram @frix.id, netizen menanggapi dengan berbagai komentar yang mencibir, bahkan ada yang menyarankan untuk mengadakan nobar.
Di tengah olok-olok warganet, Menkominfo menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk memerangi konten pornografi. Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi situs yang diduga menyediakan konten tersebut dan memastikan apakah sudah diblokir atau belum.
"Pasti kami blokir karena pornografi merusak. Situsnya lagi diverifikasi, nanti kita pastikan. Pasti dicek apa sudah diblokir," jelas Budi.
Pernyataan Budi Arie Setiadi ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan memicu perdebatan mengenai kelayakan seorang Menkominfo dalam menanggapi isu sensitif seperti pornografi.
Muncul kekhawatiran bahwa pernyataan ini bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap komitmen pemerintah dalam memerangi pornografi.
Di tengah kritik dan cemoohan, publik menanti tindakan konkret dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangani masalah ini, dengan harapan bahwa pemerintah dapat bekerja dengan cepat dan efektif untuk memutus mata rantai distribusi konten ilegal dan membawa pelakunya ke pengadilan.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Virly Virginia Akui Penyesalan dan Ungkap Teknik Kamera di Film Dewasa