Ajaran Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun: 'Wanita Tidak Harus Dinikahi, Tapi Digauli

Menurut Najih, Panji Gumilang mengajarkan bahwa wanita tidak perlu dinikahi, cukup diperlakukan dengan baik.

Chandra Iswinarno
Rabu, 05 Juli 2023 | 19:28 WIB
Ajaran Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun: 'Wanita Tidak Harus Dinikahi, Tapi Digauli
Pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang seusai diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama, Senin (3/7/2023). [Suara.com/Yasir]

SuaraSumbar.id - Kontroversi yang melanda Pondok Pesantren Al Zaytun terus mengalir. Ajaran-ajaran yang dianggap tidak konvensional dari pesantren tersebut makin memantik perhatian publik.

Baru-baru ini, Pemerhati Pesantren, Najih Arromadloni, mengungkapkan salah satu ajaran yang dianggap menyimpang oleh Al Zaytun, yaitu anggapan bahwa wanita tidak perlu dinikahi.

Najih Arromadloni menjelaskan bahwa Panji Gumilang, pemimpin Al Zaytun, memiliki cara interpretasi sendiri terhadap Al-Quran.

Menurut Najih, Panji Gumilang mengajarkan bahwa wanita tidak perlu dinikahi, cukup diperlakukan dengan baik.

Baca Juga:Mahfud MD: Panji Gumilang Punya Enam Nama, Miliki Ratusan Rekening

“Panji Gumilang sering kali menginterpretasikan Al Quran dengan cara sendiri. Salah satu interpretasinya yang kontroversial adalah ia mengatakan bahwa wanita tidak perlu dinikahi, yang penting adalah diperlakukan dengan baik. Ia mengklaim itu adalah ajaran dari Al Quran," kata Najih Arromadloni dalam wawancara dengan Program Catatan Demokrasi TvOne, dikutip hari Rabu (5/7/2023).

Najih Arromadloni menambahkan, "Padahal, ayat yang digunakan Panji tersebut sebenarnya hanya berlaku untuk suami dan istri."

Arromadloni juga menegaskan bahwa dia memiliki bukti berupa video yang menunjukkan serangkaian pelanggaran yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Video-video tersebut nantinya akan digunakan sebagai bukti di pengadilan.

“Kami memiliki banyak video yang akan menjadi bukti di pengadilan. Ini adalah masalah yang sedang diperdebatkan, dan keputusan akhir akan diambil oleh pemerintah. Apakah Panji diperbolehkan menginterpretasikan Al Quran sesuai keinginannya sendiri, akan diputuskan oleh pemerintah," ungkap Najih Arromadloni terhadap pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:CEK FAKTA: Rekaman 3,5 Menit Dibongkar, Panji Gumilang Tak Bisa Mengelak Kebejatannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini