Terungkap Hubungan Tabu Ibu dan Anak di Bukittinggi: Wali Kota Mengecam Perbuatan yang Mencoreng Keluarga Agamis!

"Anak itu sejak SMA telah melakukan hubungan seksual dengan ibunya," kata Erman Safar

Chandra Iswinarno
Kamis, 22 Juni 2023 | 13:48 WIB
Terungkap Hubungan Tabu Ibu dan Anak di Bukittinggi: Wali Kota Mengecam Perbuatan yang Mencoreng Keluarga Agamis!
Ilustrasi (Foto: Beritajatim)

SuaraSumbar.id - Kota Bukittinggi diguncang skandal seksual menggemparkan karena adanya hubungan terlarang antara ibu dan anak.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, mengungkapkan insiden terlarang ini yang melibatkan seorang ibu dan anak laki-lakinya.

Cerita mengerikan ini dimulai ketika anak laki-laki tersebut masih bersekolah di SMA. Kini, pemuda tersebut telah berusia 28 tahun dan ibunya berusia 51 tahun.

"Anak itu sejak SMA telah melakukan hubungan seksual dengan ibunya," kata Erman Safar saat sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, dikutip hari Kamis (22/6/2023).

Baca Juga:Geger! Ibu dan Anak Jalin Hubungan Terlarang di Bukittinggi, Sudah Sejak SMA

Menurut Erman Safar, perbuatan tidak senonoh ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Yang lebih mengejutkan lagi, "keluarga tersebut lengkap dan ada suaminya. Bahkan mereka berasal dari lingkungan keluarga yang dikenal cukup agamis oleh warga sekitar," tambah Erman Safar.

Sejak lima bulan lalu, pemuda tersebut telah dikarantina oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.

Menanggapi insiden ini, Wali Kota menekankan betapa pentingnya melindungi anak-anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang dapat merusak masa depan mereka.

"Dalam upaya mencegah kasus seperti ini terjadi di masa mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu pernikahan anak di bawah umur dan memperkuat upaya perlindungan anak," pungkasnya.

Baca Juga:Tidak Berpotensi Tsunami! Gempa Mentawai M5.6 Selasa 20 Juni 2023

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak