Transaksi Elektronik di Sumbar Triwulan IV Tumbuh 16,23 Persen

nilai transaksi uang elektronik pada triwulan laporan mencapai Rp 933,52 miliar atau tumbuh 16,23 persen secara year on year (yoy).

Suhardiman
Senin, 22 Mei 2023 | 17:32 WIB
Transaksi Elektronik di Sumbar Triwulan IV Tumbuh 16,23 Persen
Ilustrasi pembayaran dengan kode QR (Pexels/iMin Technology)

SuaraSumbar.id - Transaksi uang elektronik di Sumatera Barat (Sumbar), mengalami pertumbuhan pada triwulan IV 2022 dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra mengatakan, nilai transaksi uang elektronik pada triwulan laporan mencapai Rp 933,52 miliar atau tumbuh 16,23 persen secara year on year (yoy).

"Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 15,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya melansir Antara, Senin (22/5/2023).

Volume transaksi uang elektronik juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp 9,33 juta transaksi atau melambat dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai 21,63 persen secara year on year.

Baca Juga:Imbas Dinarasikan Pelakor, Cita Citata Kehilangan Beberapa Job

Capaian transaksi uang elektronik terutama didukung oleh distribusi uang elektronik yang mencapai 3,19 juta kartu dan mayoritas uang elektronik tersebut digunakan untuk berbelanja dengan nilai transaksi sebesar Rp 579,19 miliar dan transfer uang mencapai Rp235,38 miliar.

"Sementara itu, pemanfaatan uang elektronik untuk penarikan tunai relatif sedikit," ungkapnya.

Pertumbuhan transaksi uang elektronik yang tergolong tinggi dipengaruhi oleh berbagai program yang dilakukan Pemerintah, Bank Indonesia, serta perbankan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan uang elektronik serta meningkatnya implementasi elektronifikasi Transaksi Grafik 5.4 Pemerintah Daerah di Sumatera Barat.

Selanjutnya, jumlah merchant QRIS Sumatera Barat sepanjang tahun 2022 terus mengalami peningkatan dan hingga akhir tahun 2022 jumlah merchant QRIS mencapai 368.495 merchant atau tumbuh sebesar 59,35 persen secara year on year.

"Tingkat pertumbuhan tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III 2022 yang mencapai 130,67 persen secara year on year," jelasnya.

Baca Juga:Sikap Bijak Haji Faisal Jika Video Syur Mirip Rebecca Klopper Terbukti Benar

Semakin banyaknya merchant pengguna QRIS terutama dipengaruhi oleh animo dari merchant untuk memberikan kemudahan pembayaran kepada pembeli, serta kemudahan yang diperoleh dari bertransaksi dengan QRIS.

Di samping itu, masifnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan serta berbagai program promosi yang dilakukan oleh penyedia jasa pembayaran (PJP) bank dan non-bank turut berkontribusi pada peningkatan merchant yang memiliki QRIS.

Berdasarkan skala usahanya, merchant pengguna QRIS didominasi oleh usaha mikro sebesar 71,68 persen, usaha kecil sebesar 22,23 persen dan sisanya merupakan kelompok Usaha Menengah, Besar, dan Kelompok Usaha Lainnya.

Jumlah pengguna QRIS di Sumatera Barat pada triwulan IV 2022 mencapai 432.881 pengguna, meningkat sebesar 85.694 pengguna QRIS baru atau tumbuh sebesar 417.22 persen secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berita Terkait

Bali Berantas Viral Negatif! Pemprov & Polda Bali Bergerak: Ancam Pelaku Penyebar Video Turis Asing dengan Tindakan Hukum Tegas!

cianjur | 17:06 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

sumbar | 15:36 WIB

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 tetap tumbuh positif. Nilainya Rp8.350,4 triliun.

bisnis | 13:51 WIB

Bank Indonesia (BI) buka-bukaan terkait uang rupiah tahun emisi 2022 pecahan Rp 2.000 yang mirip dengan Rp 50.000.

bisnis | 14:08 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

sumbar | 15:57 WIB

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak