Baim Wong Sedih Ada Pedagang Seblak Jadi Korban Penipuan Atas Nama Dirinya

Kemarin itu yang baru DM saya beserta bukti dan nomor telepon orangnya, ada seratus lebih. Mereka berasal dari berbagai kota, ujarnya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Januari 2023 | 21:39 WIB
Baim Wong Sedih Ada Pedagang Seblak Jadi Korban Penipuan Atas Nama Dirinya
Baim Wong membuat laporan terkait kasus giveaway yang mencatut namanya di Polda Metro Jaya, Selasa (17/1/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraSumbar.id - Baim Wong mengungkapkan dirinya prihatin atas semakin banyaknya korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

Baim Wong bahkan semakin sedih karena para korban penipuan tersebut kebanyakan berasal dari kalangan perekonomian menengah ke bawah.

Kata Baim Wong, para korban kehilangan uang yang cukup banyak, bahkan sampai puluhan juta Rupiah. Parahnya, uang tersebut didapatkan dari hasil utang.

“Ternyata banyak orang kecil yang tertipu Rp31 juta, Rp23 juta yang pekerjaannya itu tukang seblak yang penghasilannya Rp100 ribu per hari. Dia itu minjem. Nah selama beberapa tahun ini belum bisa mengganti,” kata Baim Wong dikutip dari kanal YouTube Was Was, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga:Nama Baim Wong Dicatut, Seratus Orang Lebih Jadi Korban Penipuan Giveaway

Suami Paula Verhoeven ini menjelaskan, pelaku biasanya menipu korban lewat jejaring media sosial. Pelaku berpura-pura hendak memberikan hadiah dengan mencatut nama Baim Wong.

“Penipuannya itu lebih ke arah penipuan giveaway yang ada di Whatsapp, Facebook, TikTok, SMS,” jelas Baim Wong.

Jumlah korban penipuan yang mengatasnamakan Baim Wong tidak main-main. Menurutnya, ada ratusan orang yang tertipu dengan nominal beragam.

“Kemarin itu yang baru DM saya beserta bukti dan nomor telepon orangnya, ada seratus lebih. Mereka berasal dari berbagai kota,” ujarnya.

Bahkan, yang cukup mengejutkan adalah adanya korban penipuan itu yang berasal dari luar negeri. Adapun jumlah uang yang diambil pelaku mencapai ratusan juta Rupiah.

Baca Juga:Trauma, Baim Wong Enggan ke Kantor Polisi Bila Tak Dibujuk Paula Verhoeven

"Yang akhirnya puncaknya sebenarnya dari warga asing, Singapura, yang ketipu Rp 140 juta,” kata Baim Wong.

Karena merasa kasihan, Baim pun mengganti kerugian yang dialami sejumlah korban. Baim tak ingin menyebutkan berapa banyak uang yang telah dia keluarkan untuk mengganti kerugian para korban penipuan tersebut.

"Terpenting sekarang kita melakukan tahapannya dulu deh. Kasihan mereka, mudah-udahan uangnya balik," kata dia.

Tidak mau korban terus bertambah, Baim Wong lantas melaporkan kasus penipuan giveaway yang mencatut namanya ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Laporan Baim Wong ini teregistrasi dengan nomor pengaduan LP/B/300/I/2023/SPKT POLDA METRO JAYA.

Baim datang ke Polda Metro Jaya bersama beberapa korban penipuan. Menurutnya, para korban ini perlu ikut melapor agar proses hukum berjalan cepat di kepolisian.

Kontributor : Rizky Islam

Berita Terkait

Bak sindikat penipuan terorganisir, sekeluarga yang beranggotakanibu, anak, dan calon mantu jual tiket konser Coldplay abal-abal.

news | 19:28 WIB

Saat ini, Polres Bogor sedang melakukan proses pelimpahan berkas tersangka EK yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor.

bogor | 15:30 WIB

Tak hanya EK, Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama. Berkas keduanya akan segera diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.

moots | 11:44 WIB

Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama.

bogor | 21:49 WIB

Aldi Taher hanya pasang Tarif Rp100 ribu untuk biaya endorse.

depok | 12:13 WIB

Lifestyle

Terkini

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.

News | 16:08 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

News | 10:45 WIB

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dunia internasional tak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan pilot tersebut.

News | 15:51 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB
Tampilkan lebih banyak