SuaraSumbar.id - Sebanyak 170 kejadian bencana alam terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), sepanjang tahun 2022. Jumlah itu turun dibandingkan tahun 2021 sebanyak 314 kejadian.
"Bencana alam itu turun 144 kejadian dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Agam, Bambang Warsito melansir Antara, Minggu (8/1/2023).
Bencana alam tahun 2022 itu berupa banjir sebanyak tujuh kejadian, tanah longsor sebanyak 74 kejadian, kebakaran hutan dan lahan satu kejadian, angin kencang 75 kejadian, orang hilang 10 kejadian.
"Bencana alam itu terjadi diseluruh kecamatan yang ada di Agam," ujarnya.
Baca Juga:Temukan di Sini Alamat Ip Proxy WhatsApp 6 Kota di Indonesia, Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Kabupaten Agam merupakan rawan bencana alam karena berada di daerah perbukitan, dataran rendah, pantai dan lainnya.
Untuk itu, perlu peningkatan kemampuan bagi relawan yang menjadi perpanjangan tangan BPBD dalam menangani bencana di lapangan.
"Peningkatan kemampuan berupa simulasi dan ini supaya dapat meminimalisir risiko bencana," jelasnya.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada jika melakukan perjalanan, serta yang berada di wilayah rawan bencana terutama ketika cuaca ekstrem.
"Masyarakat harus waspada saat curah hujan tinggi disertasi angin kencang dalam meminimalisir korban," katanya.
Baca Juga:Ramai di Media Sosial, Pria Indonesia Ini Akan Debut Jadi Idol K-pop