Nasib 75 Awak Kapal Perang Thailand yang Tenggelam, 31 Orang Belum Ditemukan

Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand pada Minggu (18/12/2022) malam. Sebanyak 31 kru kapal perang itu dilaporkan hilang.

Riki Chandra
Selasa, 20 Desember 2022 | 12:19 WIB
Nasib 75 Awak Kapal Perang Thailand yang Tenggelam, 31 Orang Belum Ditemukan
Prajurit Angkatan Laut Kerajaan Thailand berlabuh saat kembali dari misi penyelamatan setelah sebuah korvet AL tenggelam di Teluk Thailand, Provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand, 19 Desember 2022. [DOk.Antara]

SuaraSumbar.id - Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand pada Minggu (18/12/2022) malam. Sebanyak 31 kru kapal perang itu dilaporkan hilang.

Operasi besar-besaran yang melibatkan kapal perang dan helikopter dilakukan guna mencari kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB) di lepas pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.

Menurut AL Thailand, gelombang angin kencang mengganggu operasi penyelamatan.

Korvet tersebut mengalami kegagalan daya dan air masuk ke dalam kapal sebelum akhirnya tenggelam, sekitar 20 mil laut dari pantai distrik Bang Saphan di provinsi bagian tengah Thailand itu.

Baca Juga:Kapal Cepat Seludupkan Puluhan HP dan Pakaian Bekas di Perairan Tanjungriau

Pihak AL mengatakan air merendam sistem kelistrikan sehingga terjadi pemadaman dan mesin-mesin utama mati.

Sebanyak 75 awal kapal berhasil diselamatkan, 11 di antaranya kini dirawat, sementara pencarian 31 awak lain yang belum ditemukan masih berlangsung, kata AL Thailand. (Anadolu/Antara)

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak