Petani di Pasaman Barat Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai

Petani yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Riki Chandra
Rabu, 14 Desember 2022 | 19:49 WIB
Petani di Pasaman Barat Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumbar.id - Petani yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (14/12/2022) sore.

Korban bernama Nasarudin (58) ditemukan sekitar 6 Km dari lokasi dilaporkan hilang. "Korban hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Kasi Ops Basarnas Padang, Octavianto, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Operasi pencarian pun resmi diakhiri.

Sebelumnya, seorang warga Jorong Aek Nabirong, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan hilang terseret arus sungai, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:Berondok di Bekasi, Polisi Padang Pariaman Jemput IRT Penipu Arisan Online

Warga tersebut bernama Nasarudin (58). Ia dilaporkan terseret arus di Sungai Batang Batahan, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

Kasi Ops Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah menuju kebun bersama anaknya.

"Di perjalanan, korban menyeberang sungai dan terbawa arus sungai yang deras hingga tenggelam," jelas Octavianto.

Octavianto juga mengatakan sebenarnya anak korban juga telah berusaha untuk menolong tetapi tidak bisa karena derasnya air sungai.

"Karena tidak bisa menolong, akhirnya anak korban melakukan pencarian dengan dibantu masyarakat setempat, namun tetap tidak dapat menemukan korban sehingga meminta bantuan dari Basarnas," terang Octavianto.

Baca Juga:Periksa Izin Tambang di Sumbar, Polda Bentuk Tim Khusus

Mendengar permintaan bantuan tersebut jelas Octavianto, pihaknya langsung ke lapangan dengan membawa peralatan berupa satu unit mobil Dmax Double Cabin, Perahu LCR, Palsar Air, PAL Alkom, dan PAL Medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini