SuaraSumbar.id - Brazil gagal melenggang ke babak semi final Piala Dunia 2022 usai disingkirkan Kroasia lewat drama adu penalti. Penyerang Brazil, Neymar bahkan sampai menangis di lapangan sepak bola.
Neymar mengaku hancur secara psikologis gara-gara Brazil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Penyerang usia 30 tahun itu mencetak gol ke gawang Kroasia untuk menyamai rekor produktivitas Pele sebanyak 77 gol untuk Selecao dalam pertandingan Jumat yang berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu itu.
Neymar tidak sempat melakukan tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4-2 di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
Brazil yang semula difavoritkan dalam ajang sepak bola sejagat itu kini harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka. Terakhir mereka menggenggam trofi itu adalah pada 2002.
Baca Juga:Malam Kelam Marquinhos, Dua Kali Bikin Brazil Apes di Tangan Kroasia
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar dalam pesan Instagram, dikutip dari Antara, Minggu (11/12/2022).
"Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama, sayangnya," tambahnya.
Tidak lama setelah Brazil tersingkir Neymar mengatakan bahwa dia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya - tetapi Pele mendesaknya untuk "terus menginspirasi kami".
Pria berusia 82 tahun itu mengatakan di Instagram bahwa dia berharap penyerang superstar itu terus bermain, menambahkan bahwa pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brazil.
"Anda tahu, seperti saya, tidak ada angka yang lebih besar dari kegembiraan mewakili negara kita," tulis Pele.
Baca Juga:Kekalahan Brazil yang Sulit Diterima, Neymar Mau Pensiun?
"Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini .... Legasi Anda masih jauh dari selesai.
"Teruslah menginspirasi kami. Saya akan sangat gembira dengan setiap gol yang Anda cetak, seperti yang telah saya lakukan di setiap pertandingan, saya melihat Anda di lapangan."
Pele, yang dirawat di rumah sakit awal bulan ini dalam pengobatan kanker usus besar, mengucapkan selamat kepada Neymar karena telah menyamai rekor golnya.
"Saya belajar bahwa semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak legasi kita tumbuh," tulis Pele.
"Rekor saya dibuat hampir 50 tahun yang lalu, dan belum ada yang bisa menyamainya sampai sekarang. Anda berhasil, Nak. Itu menambah kehebatan pencapaian Anda," kata Pele.