Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, Begini Kondisinya

Dirinya mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian yang dialami pedagang.

Suhardiman
Minggu, 04 Desember 2022 | 13:14 WIB
Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, Begini Kondisinya
Pasar Bawah Bukittinggi terbakar. [Antara]

SuaraSumbar.id - Kebakaran terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 10 kios milik pedagang hangus terbakar, Minggu (4/12/2022).

Kebakaran di lokasi Pasar Bawah merupakan kali kelima terjadi sejak September 2021. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

"Asal api dari salah satu kedai namun belum diketahui penyebabnya. Sebanyak 10 kios hangus terbakar, sementara satu lainnya terkena imbas," kata Kabis Pasar Dinas Perdagangan Kota Bukittinggi, Hendra Antoni melansir Antara.

Dirinya mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian yang dialami pedagang.

Baca Juga:Jadwal TV Hari Ini Senin 5 Desember 2022: RCTI, Trans 7, ANTV, NET TV, Trans TV, Indosiar, SCTV

"Kerugian sementara sekitar Rp 800 juta. Lokasi ini sangat padat aktivitas jual beli setiap harinya, ada pedagang bumbu masak, santan, plastik, barang harian dan lainnya," kata Hendra.

"Saat ini proses pendataan dan evakuasi serta pembersihan lokasi, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata dia.

Api berhasil dipadamkan setelah satu jam oleh armada pemadam dari berbagai daerah.

"Hambatannya pada akses jalan sempit dan banyaknya terpal milik pedagang, Armada pemadam dari Kota Bukittinggi, kami dari Agam dua armada, selebihnya dari Kota Padang Panjang dan Limapuluh Kota," kata petugas Damkar Agam, Alex.

Salah seorang warga mengaku mendapat kabar dari pedagang yang pertama mengetahui kejadian yang berawal dari banyaknya asap di salah satu kedai sebelum terbakar.

Baca Juga:Rizky Billar Curhat Soal Pengkhianatan, Denise Chariesta Malah Bongkar Alasan Terima Jadi Wanita Simpanan RD

"Nenek pedagang ini kemudian mengabari kami karena curiga adanya asap di salah satu kedai, tidak lama setelahnya terjadi seperti ledakan yang membuat api membesar dan membakar seluruh kedai," kata warga setempat, Dina.

Dirinya mengaku tidak banyak barang yang bisa diselamatkan oleh pedagang karena cepatnya api menjalar serta kepungan asap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini