3 Bahaya Menonton Film Porno, Dilaknat Allah SWT hingga Rusak Hubungan Suami Istri

Ditreskrimum Polda Jatim baru saja menangkap pria dan wanita pemeran video porno Kebaya Merah. Mereka diciduk pada Minggu (06/11/2022) malam.

Riki Chandra
Senin, 07 November 2022 | 19:15 WIB
3 Bahaya Menonton Film Porno, Dilaknat Allah SWT hingga Rusak Hubungan Suami Istri
Ilustrasi video porno (Unsplash/Charles Deluvio)

SuaraSumbar.id - Ditreskrimum Polda Jatim baru saja menangkap pria dan wanita pemeran video porno Kebaya Merah. Mereka diciduk pada Minggu (06/11/2022) malam.

Kasus video porno viral ini kerap menghebohkan warganet. Menurut agama Islam, ada banyak bahaya menonton video porno. Berikut di antaranya.

1. Dilaknat Allah SWT

Menonton video porno atau segala sesuatu yang berbau tindak asusila dilarang oleh Allah SWT. Larangan tersebut tercantum dalam Quran surat 16:90, yang memiliki arti,

Baca Juga:Pemeran Video Porno Kebaya Merah, Ceweknya Arek Malang, Cowoknya Arek Suroboyo

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Dalam surat tersebut dijelaskan kita harus menjauhi segala sesuatu yang cabul, kotor, perbuatan zina dan lain sebagainya.

2. Kecanduan

Dalam laman islam.co disebutkan menonton video porno sama memungkinkan seseorang lambat laun memiliki perilaku adiktif. Hal itu karena otak dapat memproduksi dopamine ketika seseorang merasakan kesenangan.

Titik sensitif otak mengira itu adalah reward yang akhirnya dopamim terproduksi. Dopamin sendiri merupakan salah satu zat neotransmitter yang dapat mengontrol emosi, motivasi, dan perasaan bahagia.

Baca Juga:Wanita Pemeran Video Kebaya Merah Ditangkap: Sempat Bangga Setelah 'Karyanya' Viral dan Jadi Buruan

Jika otak mengira video porno sebagai dopamin, maka zat tersebut akan terproduksi terus menerus saat seseorang menontonnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini