SuaraSumbar.id - Orang tua diminta untuk tidak berlebihan dalam memberikan vitamin kepada anak, termasuk dalam bentuk sirop.
Hal itu dikatakan oleh Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Zulies Ikawati, melansir Antara Selasa (25/10/2022).
Zulies mengatakan, vitamin merupakan suplemen tambahan yang hanya diberikan jika tubuh kekurangan vitamin. Penambahan vitamin juga tidak harus dari vitamin, namun bisa mengandalkan sayur dan buah.
"Jika makannya sudah bergizi apalagi bayi masih ASI, itu tidak perlu diberikan vitamin, bisa diperoleh dari bahan alami juga seperti buah dan sayur. Jika memang tidak sangat krusial dan dalam kondisi biasa tidak harus tiap hari minum multi vitamin sirop," katanya.
Baca Juga:Community Leaders Dorong Insan PNM Berkualitas untuk Mendukung UMKM Naik Kelas
Selain itu, pengurangan konsumsi obat sirop juga bisa dilakukan dengan memberikan obat puyer kepada anak. Pasanya, obat puyer biasanya sudah diberi pemanis agar anak tidak terlalu merasakan pahit ketika mengonsumsinya.
Orang tua juga bisa menambahkan sedikit air gula atau madu agar anak-anak mau mengonsumsi obat puyer.
"Kalau mau ditambah dengan air gula tidak apa-apa karena tidak berdampak terlalu signifikan. Susu juga bisa tapi harus dilihat dulu obatnya berinteraksi dengan susu," ungkapnya.
Dirinya juga menyarankan para orang tua senantiasa mencatat nama dan tanggal obat yang dikonsumsi anak. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pemeriksaan jika anak sakit.
"Mulai biasakan mencatat obat yang diminum anak kita, mereknya apa, kapan diminumnya, karena nanti jika ada suatu kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga:Cegah Gangguan Ginjal Akut Misterius, Orangtua Diminta Tak Pakaikan Popok Saat Anak Demam