Mahasiswi Dibunuh Dosen, Mayat Dibuang ke Dalam Toren Air

Mayatnya ditemukan dibuang di dalam bak air di sebuah bangunan yang sedang dibangun pada malam hari.

Chandra Iswinarno
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:40 WIB
Mahasiswi Dibunuh Dosen, Mayat Dibuang ke Dalam Toren Air
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Mayat seorang gadis 10 tahun ditemukan di dalam bak air di sebuah bangunan yang sedang dibangun di distrik Karnatakas Mandya, India, Selasa malam pekan lalu.

Dikutip dari India Today, Senin (17/10/2022), pejabat polisi telah mengirim mayat itu untuk pemeriksaan post-mortem dan memulai penyelidikan.

Insiden itu terjadi di kota Malavalli di distrik Mandya. Gadis itu telah meninggalkan rumahnya pada Selasa malam untuk pergi ke kelas kuliahnya. Tapi, menurut saksi, dia tidak pernah tiba di sana.

Mayatnya ditemukan dibuang di dalam bak air di sebuah bangunan yang sedang dibangun pada malam hari. Setelah mayat ditemukan, orang tua gadis itu mengajukan pengaduan ke polisi. 

Baca Juga:Ulama Masjid Sodomi Bocah 11 Tahun yang Belajar Mengaji, Langsung Ditangkap

Dosen gadis itu, yang diidentifikasi sebagai Kantha Raju dan berusia 45 tahun ditangkap petugas kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah menangkap dosen korban. Tapi motifnya belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Inspektur Mandya P Venugopal.

Masih di India, seorang pria pedagang ikan di India tewas mengenaskan di sebuah hutan. Saat ditemukan, mayatnya sudah terbakar.

Seperti dikutip dari India Today, Senin (17/10/2022), pedagang ikan itu akhirnya berhasil teridentifikasi sebagai lelaki berusia 42 tahun bernama Gnanasekar.

 Mayat Gnanasekar ditemukan sudah hangus terbakar di kawasan hutan Kovilpatti, distrik Tuticorin, Tamil Nadu.

Baca Juga:Sopir Bajaj Lecehkan dan Seret Tubuh Seorang Mahasiswi di Jalanan, Videonya Viral

Yang memilukan adalah, polisi akhirnya mengetahui pembunuh dan pembakar Gnanasekar tak lain dan tidak bukan adalah anak dan istrinya sendiri.

"Kami sudah menangkap tiga orang, termasuk istri korban dan putrinya yang berusia 15 tahun," kata pejabat kepolisian setempat.

Kasus itu terbongkar setelah polisi mendapat laporan masyarakat yang menemukan mayat sudah terbakar di dalam hutan.

Ketika polisi datang, mayat itu langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.

Polisi Pasuvandhan mendaftarkan sebuah kasus dan memulai penyelidikan. Pria tersebut bernama Gnanasekar, seorang pedagang ikan.

Polisi menjemput istri pria itu dan dua putrinya, berusia 14 dan 15 tahun untuk diinterogasi.

Polisi menjadi curiga setelah keluarga pria itu memberikan pernyataan yang bertentangan selama interogasi.

Akhirnya, terungkap bahwa pria itu dibunuh oleh keluarganya sendiri.

Petugas polisi menanyai tetangga pria itu, di mana mereka mengetahui bahwa ada perkelahian antara Gnanasekar dan istrinya pada hari Sabtu pekan lalu.

 Menurut penduduk setempat, Gnanasekar mencurigai istrinya berselingkuh. Tak hanya itu, dia juga mencurigai putri sulungnya berhubungan dengan lelaki lebih tua, yakni berusia 24 tahun bernama Karthik.

Gnanasekar menegur istri dan putrinya saat keributan itu. Tapi keduanya tak terima dan membunuh pria malang tersebut.

Belakangan, pasangan ibu-anak itu membungkus Gnanasekar dengan karung berkat bantuan Karthik.

Ketiganya kemudian membakar tubuhnya dan membuangnya di kawasan hutan. Polisi telah menangkap ketiganya atas pembunuhan Gnanasekar.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini