Pura-pura Salat Dhuha, Maling Gasak Kotak Amal Masjid Pakai Sarung di Padang, Kerugian Rp 200 Ribu

Kemudian kotak amal dieksekusi ke kamar mandi wanita di masjid tersebut.

Suhardiman
Rabu, 21 September 2022 | 17:54 WIB
Pura-pura Salat Dhuha, Maling Gasak Kotak Amal Masjid Pakai Sarung di Padang, Kerugian Rp 200 Ribu
Marbot masjid saat mengecek rekaman CCTV. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Aksi pria mencuri kotak amal masjid terekam kamera pemantau (CCTV). Pencurian terjadi di kawasan Jalan Agus Salim, Daerah Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Sat beraksi pelaku yang belum diketahui identitasnya menggunakan kain sarung. Kemudian kotak amal dieksekusi ke kamar mandi wanita di masjid tersebut.

"Ya, kejadian sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB. Pelaku memasukkan kotak amal ke dalam kain sarung, lalu membawanya ke kamar mandi wanita," kata marbot masjid, Muhammad Togap Pulungan, Rabu (21/9/2022).

Pelaku awalnya pura-pura menunaikan salat dhuha. Sebelum menggondol kotak amal, pelaku terlebih dahulu melihat kondisi sekitar hingga benar-benar aman.

Baca Juga:IKATAN CINTA: Khawatir Nino Dekat dengan Siena, Mama Karina Nekat Pertemukan Anaknya Bersama Wanita Ini

"Dalam rekaman CCTV, pelaku ini masuk masjid dan pura-pura salat (duha) dua rakaat. Melihat kondisi masjid yang sepi, kotak yang ada dipojokan dimasukkan ke dalam kain sarung yang sudah dibawanya," ujarnya.

Saat kejadian dirinya sedang ketiduran setelah membaca Al-Quran. Peristiwa itu diketahuinya sekitar empat jam setelah kejadian.

"Diketahui setelah mencek salah satu kotak amal sudah tidak ada. Selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV dan ketahui kotak amal di curi pelaku," ujarnya.

Togap lantas mendatangi dan mempertanyakan kejadian ke salah satu juru parkir masjid, namun mereka tidak mengetahuinya.

"Kemudian saya membawa juru parkir melihat CCTV. Mana tahu dia kenal. Namun dia (juru parkir) tidak mengetahui setelah dilihat ciri-ciri pelaku," katanya.

Baca Juga:Yuk Simak! Tips Gadai Sertifikat Rumah Agar Aman

Togap kemudian melaporkan peristiwa itu ke pengurus masjid. Terkait pelaporan, Togap menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus.

"Belum ada melapor. Sepenuhnya kami serahkan kepada pengurus. Kalau kerugian sekitar Rp 200 ribu," katanya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak