SuaraSumbar.id - Anak-anak zaman sekarang, banyak yang tidak menyukai film kartun. Mereka justru lebih memilih acara-acara hiburan yang sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa.
Tapi sebaliknya, orang-orang dewasa yang terutama tumbuh pada era 80 sampai 90an justru menyukai film kartun.
Bahkan, hingga mereka bangkotan pun kerapkali mereka lebih menyukai menonton film kartun ketimbang sinetron asal-asalan.
Hal itu juga yang tampaknya terjadi pada sejumlah bapak-bapak narapidana yang masih menjalani hukumannya ini.
Baca Juga:Seperti Hipnotis, Cara Ibu Tidurkan Bayinya Ini Bikin Warganet Takjub
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @hariankopas, Kamis (15/9/2022, tampak para narapidana tengah berkumpul di ruang bersama sel.
Dalam video, tampak ada yang rebahan, duduk bersila, dan tak jarang mereka melepas baju sehingga memperlihatkan tato.
Mereka juga banyak yang tampak tersenyum bahkan tertawa sembari menonton televisi yang dipasang di dinding.
Ternyata, setelah si perekam mengarahkan kamera ke tivi, para narapidana itu tengah menonton serial kartun anak asal Malaysia, Upin Ipin.
"Hiburan bapak-bapak nih, nonton Upin-Ipin," tulis akun itu sebagai keterangan video.
Baca Juga:Ribut dengan Anggota DPRD Pekanbaru, Pengacara Keluarkan Umpatan Kasar
"Sama pak, aku dari pertama muncul zaman gadis, nonton Upin Ipun sampai sekarang anak kelas 5 SD masih nonton," tulis @lawixxx.
"Pas lihat begini ya lucu kayak anak-anak, pas sebelum masuk penjara horor gak sih," @niisyaxxx.
Kenapa Upin Ipin yatim piatu?
Sebuah video yang memperlihatkan dua nisan bertuliskan nama Upin dan Ipin di media sosial menggegerkan publik.
Dalam video yang disiarkan di TikTok, memperlihatkan makam berwarna biru bertuliskan Ipin yang meninggal pada 1996 dan Upin setahun sebelumnya.
Pada unggahan tersebut dikisahkan Upin Ipin yang meninggal karena kecelakaan. Banyak yang menduga makam itu adalah ide awal di balik kisah serial kartun Upin Ipin yang ada di televisi.
"Pantesan nggak pernah gede, ternyata kisah berdasarkan khayalan opa 10 tahun lalu," tertulis dalam video.
Tidak lama kemudian, rumah produksi yang membuat kisah Upin dan Ipin memberikan penjelasannya.
Rumah produksi Les Copaque Production (LCP) lalu menjelaskan terkait cerita kartun Upin dan Ipin.
Menurut mereka, ide jalan cerita Upin Ipin berasal dari Hajah Ainon yang menjadi pengisi suara Opah.
"Cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada. Idea asal cerita Upin & Ipin adalah dari Hajah Ainon yang juga pelakon suara Opah. Setiap cerita yang ditulis bukan sahaja mudah difahami tetapi juga sarat dengan mesej yang bermanfaat. #UpinIpin #LuarBiasa #BetulBetulBetul," tulis rumah produksi animasi Upin dan Ipin itu lewat akun Instagram upinipinofficial.
Les Copaque juga menjelaskan karakter Upin dan Ipin dibuat yatim piatu adalah karena saat musim pertama serial itu dibuat merupakan proyek sampingan.
Ketika itu, Les Copaque Production tidak punya tenaga kerja yang cukup untuk membuat karakter tambahan sebagai orang tua Upin dan Ipin.
"Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," kicau Les Copaque di Twitter.
Lebih lanjut, Les Copaque juga menjelaskan soal karakter Upin dan Ipin yang berkepala plontos.
"Ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan," cuit Les Copaque.
"Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," ungkap dia.
Kontributor : Rizky Islam