Tak Pernah Cukur Bulu Ketiak, Artis Onlyfans Ini Raup Rp 280 Juta Sebulan

Menjuluki dirinya sendiri sebagai Cherry the Mistress, konten kreator video dewasa online saat ini menghasilkan sekitar USD 20.000 atau setara Rp 280 juta sebulan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 15 September 2022 | 01:19 WIB
Tak Pernah Cukur Bulu Ketiak, Artis Onlyfans Ini Raup Rp 280 Juta Sebulan
Seorang wanita artis Onlyfans yang berhenti bercukur untuk menantang norma gender mengungkapkan, dirinya sekarang mendapatkan gaji enam digit dari menjual gambarnya yang berbulu secara online. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Seorang wanita artis Onlyfans yang berhenti bercukur untuk menantang norma gender mengungkapkan, dirinya sekarang mendapatkan gaji enam digit dari menjual gambarnya yang berbulu secara online.

Menjuluki dirinya sendiri sebagai Cherry the Mistress, konten kreator video dewasa online saat ini menghasilkan sekitar USD 20.000 atau setara Rp 280 juta sebulan.

Dikutip dari New York Post, Kamis (15/9/2022), jumlah itu 20 kali lebih banyak dari apa yang dia hasilkan dari pekerjannya sebelumnya, yakni barista.

Sejak sukses besar di OnlyFans, dia berhenti dari pekerjaan hariannya dan keluar dari perguruan tinggi untuk membuat konten seksi penuh waktu — dan menyebutnya sebagai "keputusan terbaik" yang pernah dia buat.

Baca Juga:Viral Video Ketiak Berdarah karena Waxing, Ditonton 31 Juta Kali di TikTok

“Saya selalu menjadi orang yang sangat seksual dan senang mengekspresikan diri secara seksual,” kata Cherry (20) kepada The Post.

“Saya dapat meluangkan lebih banyak waktu dan upaya untuk bekerja untuk diri saya sendiri,” katanya.

Kini, Cherry hanya bekerja 12 hingga 14 jam sehari selama 7 hari seminggu. Dia mengatakan menyukai pekerjaan barunya.

Keputusan Cherry untuk berhenti bercukur bulu di tubuhnya terinspirasi oleh kursus sosiologi yang dia ikuti sebelum meninggalkan sekolah.

“Kami belajar tentang norma sosial gender dan bagaimana ada aktivitas dan atribut tertentu yang dipelajari melalui sosialisasi dari waktu ke waktu,” kenangnya.

Baca Juga:Tak Jadi Bersaing Dengan OnlyFans, Twitter Hentikan Rencana Monetisasi Konten Pornografi

“[Itu] membuat saya berpikir, saat tumbuh dewasa, saya selalu disuruh bercukur oleh keluarga dan bahkan teman-teman di sekolah, jadi saya melakukannya selama bertahun-tahun.”

Dia merenungkan hal ini sampai suatu malam baru-baru ini, sekitar sebulan setelah dia meluncurkan profil OnlyFans-nya, sambil bersiap-siap untuk berkencan.

Terpikir olehnya bahwa pria yang akan dia temui mungkin tidak menjalani ritual berdandan yang sama memberatkannya seperti dirinya.

"Jadi saya tidak bercukur," akunya. “Saya tidak akan pernah menyesali keputusan itu.”

Setelah memutuskan untuk tidak mencukur semua bulu-bulu di tubuhnya, Cherry mengatakan dirinya justru mendapat pujian dari para penggemar dan lelaki teman kencannya.

“Mereka bilang saya seorang dewi dan perempuan impian mereka. Itu membuat saya serasa istimewa," kata Cherry.

Meskipun OnlyFans Cherry telah sukses besar, ia mengakui masih ada komentator yang mencemoohnya karena berbulu dan tidak memenuhi standar kecantikan era sekarang.

“Saya biasanya mendapat komentar kebencian dari laki-laki, dan kadang-kadang beberapa perempuan, menyebut saya kotor, menjijikkan, tidak feminin, dan saya juga disebut laki-laki karena memiliki rambut tubuh,” katanya.

"Saya juga telah diberitahu untuk bercukur dan bahwa saya akan melajang selamanya dan akan mati sendiri. Lucu karena saya telah berkencan dengan pasangan saya selama bertahun-tahun."

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak