SuaraSumbar.id - Bupati Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Andri Warman mengaku, pendidikan agama harus diterapkan sejak usia dini.
"Pendidikan yang diberikan seperti peragaan manasik haji bagi anak TK/PAUD, membaca Al-Quran dan lainnya," katanya melansir Antara, Selasa (13/9/2022).
Ia menjelaskan, pada usia dini agama mereka harus diperkuat untuk membentuk akhlak, supaya dapat lahir regenerasi lebih baik ke depan.
Dirinya berharap anak usia dini harus bisa baca tulis Al-Quran yang akan menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Jika perlu mereka harus bisa hafiz.
Baca Juga:Melalui Charles III, China Siap Membangun Hubungan Sehat dengan Inggris
"Pemkab Agam tengah gencarnya pengembangan rumah tahfiz," katanya.
Hal ini sejalan dengan salah satu program unggulan bidang peningkatan sumber daya manusia.
"Memang peningkatan SDM harus dimulai sejak dini, terutama di sektor agama,” katanya.
Di samping itu, pendidikan adat istiadat juga perlu ditanamkan pada generasi selain pendidikan formal di sekolah.
Sebab perkembangan zaman saat ini membuat semangat generasi mulai memudar di bidang adat istiadat.
Baca Juga:OJK Minta Industri Jasa Keuangan Bank seperti Asuransi Jaga Data Agar Tak Bocor
"Kita berupaya bagaimana semangat generasi dahulu dalam mengembangkan adat istiadat kembali bangkit di Agam," katanya.