Kejati Sumbar Geledah Kantor Dinas Kesehatan Bukittinggi, Ini yang Dicari

Tim melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen dan berkas lainnya yang diduga terkait dengan dugaan kasus pembangunan RSUD pada 2018.

Suhardiman
Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:33 WIB
Kejati Sumbar Geledah Kantor Dinas Kesehatan Bukittinggi, Ini yang Dicari
Kejati Sumbar Geledah Kantor Dinas Kesehatan Bukittinggi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Kejati Sumbar menggeledah kantor Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Penggeledahan dilakukan karena dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Tim penyidik yang berjumlah sembilan orang melakukan pembongkaran arsip, Kamis (25/8/2022).

"Sebelumnya kami juga telah mendatangi gedung RSUD di Gulai Bancah, namun ternyata dokumen yang dicari masih berada kantor dinas kesehatan yang sedang direnovasi ini," kata Kasi Penyidikan Kejati Sumbar, Ilham Wahyudi melansir Antara.

Tim melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen dan berkas lainnya yang diduga terkait dengan dugaan kasus pembangunan RSUD pada 2018.

Baca Juga:SANG PEMAHAT PERAHU PELANGI

"Ini hari pertama Kejati memeriksa dan menggeledah tumpukan arsip dalam rentang waktu 2018 hingga 2019. Kami akan membawa semua yang dibutuhkan untuk penyidikan yang sedang dilakukan," katanya.

Untuk penetapan tersangka menunggu seluruh keterangan saksi dan kecukupan dokumen yang dibutuhkan.

"Ada sekitar 20 orang yang sudah dipanggil sebagai saksi. Semuanya yang terkait telah dipanggil, untuk total kerugian negara juga masih dalam penghitungan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza mengatakan, pihaknya bersikap kooperatif dengan proses hukum yang sedang berlangsung.

"Pihak Kejati datang sejak pagi, untuk kepentingan proses hukum kami bersikap kooperatif dengan memperlihatkan semua arsip yang ada tentang pembangunan RSUD Bukittinggi," kata Linda.

Baca Juga:Adik Nikita Willy Melahirkan Anak Pertama, Ibunda Bocorkan Namanya

Ia mengaku beberapa waktu menjadi Kepala Dinas Kesehatan di Bukittinggi dan belum pernah dimintai keterangan apapun.

"Saya belum satu bulan di sini, jadi tidak pernah dimintai keterangan apapun karena tidak berada di sini saat proses pembangunan RSUD," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak