Pengamat Sebut Megawati Beri Sinyal Kuat PDIP Dukung Puan Maharani Capres 2024, Ibu Buktinya!

Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin perempuan. Dia adalah seorang ratu yang tertulis dalam sejarah telah menghasilkan raja-raja Mataram.

Riki Chandra
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 08:10 WIB
Pengamat Sebut Megawati Beri Sinyal Kuat PDIP Dukung Puan Maharani Capres 2024, Ibu Buktinya!
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci "Talk Show" Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" yang digelar TNI Angkatan Laut, di Jakarta, Kamis (11/8/2022). [Dok.Antara]

Presiden Kelima RI itu menyatakan bahwa Indonesia pernah memiliki banyak tokoh perempuan pemberani.

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci acara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8).

Dia menyebut Indonesia Indonesia pernah memiliki banyak tokoh perempuan pemberani, salah satunya adalah Ratu Kalinyamat.

Ratu Kalinyamat dinilai berjuang dengan gigih menghadapi Portugis, sehingga layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Baca Juga:Dukung Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Megawati Beri Sinyal Keras PDIP Usung Puan Maharani Capres 2024?

"Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," ucap Megawati.

Megawati menegaskan, Portugis pun mencatatnya sebagai "rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame", yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani".

"Coba bayangkan, duh orang penjajah mengakui kok kita nya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget (jadi pahlawan nasional, red)," jelas Megawati.

Megawati mengutip kisah Ratu Kalinyamat, terbukti bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkan-nya untuk menyerang Portugis pada tahun 1551, membantu Sultan Johor di Malaka; Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada tahun 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Megawati kemudian menyinggung juga sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Mekah, Aceh. Laksamana Malahayati, mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu. Lalu, ketegasan yang tidak tertandingi Ratu Shima di Kerajaan Kalingga di Pantai Utara Jawa.

Baca Juga:Profil 4 Kader PDIP Calon Kuat Nyapres Menurut Sekjen: Ganjar, Puan, Risma, dan Azwar

"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak di antaranya adalah tokoh perempuan," kata Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak