Video Viral Emak-emak Menyusui Anak Sapi karena Induknya Mati

Menurut akun itu, ibu itu mengikhlaskan memberikan ASI kepada seekor anak sapi peliharannya lantaran induknya mati.

Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:16 WIB
Video Viral Emak-emak Menyusui Anak Sapi karena Induknya Mati
Seorang emak-emak memberikan ASI kepada anak sapi karena induknya mati. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Menjadi ibu susu bagi bayi manusia sudah lazim terjadi, saat bunda kandung sang orok tak bisa memberikan air susu ibu alias ASI.

Tapi, sebuah video viral menjadi perhatian publik karena merekam seorang ibu menyusui seekor bayi sapi.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @kodil0127, Rabu (10/8/2022), tampak seorang emak-emak menyusui anak sapi.

Dalam video tersebut, tampak ibu itu memberikan ASI kepada seekor anak sapi.

Baca Juga:Viral Video Suami Rapikan Kerudung Istri, Warganet Heran: Romantis, padahal Beda Usia

Tak disangka, anak sapi itu lahap menyusu pada ibu tersebut di depan sebuah warung sembako.

Sementara seorang anak kecil berada di dekat ibu itu melihat adegan tersebut.

"Seorang emak-emak harus rela berbagi susu dengan sapi peliharaannya," demikian tulis administrator akun tersebut sebagai keterangan video.

Menurut akun itu, ibu itu mengikhlaskan memberikan ASI kepada seekor anak sapi peliharannya lantaran induknya mati.

Kontan saja video itu mendapat banyak tanggapan dari warganet yang melihatnya.

Baca Juga:Raffi Ahmad Janji Lunasi Hutang Marshanda Ratusan Juta di RSJ Amerika, Netizen: Pantes Rejekinya Ngalir Terus

"Kelihatan profesional banget emaknya," @cecepxxx.

Tak bahagia

Dalam rangka pekan menyusui dunia 2022, penelitian menemukan 74 persen ibu menyusui mengaku proses memberikan ASI itu sesuatu yang wajib dan harus dilakukan. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan perasaan bahagia ibu menyusui.

Penelitian yang dilakukan oleh Ray Wagiu Basrowi bersama timnya menemukan bahwa hanya 44 persen ibu menyusui yang merasa bahagia dengan proses memberikan ASI.

Artinya, ada 56 persen ibu menyusui yang tidak bahagia dengan proses memberikan ASI. Sedangkan, Ray mengatakan aspek psikologis ibu menyusui juga perlu diperhatikan.

"Jadi, mereka (ibu menyusui) melakukan itu hanya untuk memenuhi kewajiban saja, tetapi tidak merasa bahagia," kata Ray dalam acara Pekan Raya ASI 2022 dengan tema 'Hasil Penelitian Terbaru tentang Ibu Menyusui'.

Salah satu faktor yang membuat ibu menyusui tidak bahagia adalah mereka kehilangan dukungan yang diharapkan.

Adapun bentuk dukungan yang diharapkan ibu menyusui, antara lain:

  1. Sebanyak 89 persen ibu menyusui butuh dukungan psikologis
  2. Sebanyak 72 persen ibu menyusui butuh dukungan informasi
  3. Sebanyak 68 persen ibu menyusui butuh dukungan layanan kesehatan
  4. Sebanyak 54 persen ibu menyusui butuh dukungan materiil, termasuk makanan bergizi.

"Dukungan psikologis itu tidak hanya sekadar memotivasi, tetapi juga menjaga dan menemani. Ternyata, ibu-ibu itu perlu untuk mendapatkan teman, untuk didampingi dalam proses memberikan ASI," jelasnya.

Sebanyak 90 persen ibu menyusui membutuhkan dukungan ini datang dari suaminya. Menurut Ray, suami adalah aktor utama yang wajib mendukung ibu menyusui.

Selain suami, ada pula beberapa orang yang perlu mendukung ibu menyusui, antara lain:

  1. Dukungan dari ibu kandung berperan sebesar 59 persen
  2. Dukungan dari tenaga kesehatan berperan sebesar 52 persen
  3. Dukungan dari ibu mertua berperan sebesar 50 persen
  4. Dukungan dari kakak atau adik kandung berperan sebesar 37 persen
  5. Dukungan dari bapak kandung berperan sebesar 34 persen
  6. Dukungan dari bapak mertua berperan sebesar 30 persen.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini