MUI Soroti Maraknya Kasus Bunuh Diri di Bukittinggi dan Agam: Sangat Disayangkan, Miris!

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyoroti maraknya kasus bunuh diri di Bukittinggi dan Kabupaten Agam belakangan ini.

Riki Chandra
Kamis, 04 Agustus 2022 | 18:31 WIB
MUI Soroti Maraknya Kasus Bunuh Diri di Bukittinggi dan Agam: Sangat Disayangkan, Miris!
Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

"Kita programkan bagaimana memaksimalkan kekuatan dan peran penting dari seorang Ayah dalam melindungi keluarganya, rumah tangga yang kuat Insya Allah akan selalu terjaga dari permasalahan yang timbul," ujarnya.

Diketahui, kasus bunuh diri menjadi perhatian besar masyarakat karena terjadi dalam waktu berdekatan beberapa bulan terakhir .

Setidaknya, ada delapan kasus bunuh diri yang terjadi sepanjang 2021 hingga 2022 di beberapa daerah di Bukittinggi dan Agam.

Kasus pertama di 2021 terjadi pada April di daerah Manggis Ganting Kota Bukittinggi, selanjutnya di bulan yang sama di Pintu Kabun, Juli terjadi di Lapas Bukittinggi di Biaro dan Lubuk Basung.

Baca Juga:Sebut Pemerintah Daerah Abaikan Veteran Bukittinggi, Ketua LVRI: Kami Hanya Ingin Dianggap dan Dihargai, Tidak Lebih!

Di 2022 kasus yang menjadi perhatian masyarakat luas itu terjadi lagi pertama kali di Januari dengan korbannya warga Lapas di Lubuk Basung, Agam.

Berlanjut ke Juli di Simpang Mandiangin Kota Bukitttinggi dengan korban warga Jakarta yang hingga kini tidak diketahui keluarganya.

Di satu minggu selanjutnya terjadi lagi di daerah Biaro Gadang serta terakhir awal Agustus ini di daerah Kecamatan Guguak Panjang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini