SuaraSumbar.id - Seorang pedagang nasi Padang dimarahi dan dibawa oleh sejumlah orang ke kantor polisi karena melakukan pelecehan seksual serta cabul terhadap anak-anak.
Hal tersebut menjadi perhatian publik setelah video pedagang nasi sedang dimarahi dan diinterogasi seorang perempuan, viral di media-media sosial.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @birunyarina, Kamis (4/8/2022), tampak seorang perempuan berbaju oranye mendatangi kedai nasi Padang.
Di sana terdapat lelaki kurus berbaju hitam tengah sibuk menata dagangannya.
"Kamu apain anak-anak?" kata perempuan itu.
"Enggak, enggak diapa-apain," kata lelaki berbaju hitam.
Namun, perempuan itu mendesak, "Jangan sampai diamuk massa, saya tak bisa menahan. Jadi lebih baik kamu mengaku saja."
"Ya begitu," jawab lelaki itu sembari terus membersihkan sejumlah peralatan makan di kedainya.
"Begitu bagaimana? Ngomong yang jelas," perintah perempuan itu.
"Saya isep," kata dia.
"Berapa orang?"
"Dua orang."
Menurut keterangan video yang ditulis akun itu, "Seorang pedagang nasi Padang dimarahi dan diinterogasi oleh seorang perempuan dan disaksikan warga sekitar, karena pedagang tersebut memaksa anak kecil laki-laki untuk menghisap anunya."
Menurut pengakuan lelaki itu, terdapat dua anak kecil yang menjadi korban pencabulannya.
Peristiwa itu sendiri terjadi di Purwokerto, Jawa Tengah. "Sekarang kamu ikut saya serahkan diri ke polisi," kata perempuan itu membawa di lelaki.
Warganet memuji perempuan tersebut yang bisa menginterogasi lelaki cabul itu hingga mengakui perbuatannya.
"Si ibu mungkin aparat, kok cara interogasinya elegan sekali, salut bu bisa menahan masyarakat sekitar tidak melakukan salam olahraga," kata @cipiexxx.
"Keren ibu-ibu ini," kata @riiixxxx.
"Keren ibunya, ditungguin sampai selesai bungkus nasi," @ariefxxx.
Kontributor : Rizky Islam