SuaraSumbar.id - Jalan Sitinjau Lauik kembali bisa dilewati kendaraan bermotor. Sebelumnya, jalur utama Padang-Solok itu tertutup material longsor dan ditutup selama beberapa jam pasca diterjang longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril mengatakan, longsoran tebing bukit jalan itu terjadi sekitar pukul 12.14 WIB, Senin (25/7/2022). Longsor itu dipicu hujan deras yang terjadi sejak pagi hari.
"Sekitar pukul 15.15 WIB jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan setelah dilakukan pembersihan material longsor," katanya.
Menurutnya, pembersihan material longsor itu dibantu alat berat dari Kementerian PUPR.
Baca Juga:Sitinjau Lauik Longsor Lagi, Jalan Padang-Solok Lumpuh Total dan Ditutup Sementara
Hal itu juga dibenarkan Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon. "Alhamdulillah arus Padang-Solok kembali lancar setelah lumpuh total akibat longsor. Saat ini pengendara roda empat maupun dua sudah bisa melewati kawasan tersebut," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon kepada SuaraSumbar.id.
Nesmon mengakui, lumpuhnya jalur Padang-Solok berlangsung selama lebih 3 jam. Selama itu, pihak terkait berupaya melakukan evakuasi terhadap material longsor yang menghambat akses jalan.
"Sekitar pukul 17.00 WIB tadi, material berhasil di evakuasi dan pengendara pun sudah bisa lewat, tetapi diminta agar tetap berhati-hati karena jalan masih dalam kondisi licin," tuturnya.
Meskipun sudah bisa dilewati, pihaknya terus melakukan pemantauan ditakutkan jika terjadi longsor susulan. Karena tanah tebing di lokasi longsor mudah runtuh.
"Saat ini masih dalam keadaan hujan, meski tidak deras tetapi kita tetap melakukan pemantauan. Namun kepada pengendara diminta untuk mengutamakan keselamatan. Kapan perlu malam ini untuk membatalkan perjalanan," ucapnya.
Baca Juga:Sitinjau Lauik Longsor Lagi, Hantam Truk Tangki dan Akses Jalan Putus
Nesmon mengaku bahwa peristiwa longsor berlangsung sekitar sepekan lebih di lokasi yang sama. Untuk menjaga keselamatan pengendara, pihak terkait mohon untuk mencarikan solusi. Setidaknya untuk meminimalisir.
"Ini demi keselamatan ya. Jadi harapannya agar pihak terkait dalam hal ini Dinas PU untuk men DAM tebing di titik-titik longsor, sehingga bisa menjamin keselamatan pengendara," tutupnya.
Kontributor : B Rahmat