SuaraSumbar.id - Gaji pemain sepak bola antar kampung (tarkam) di Sumatera Barat (Sumbar) ternyata cukup menjanjikan. Setiap pemain tarkam yang aktif bisa memperoleh bayaran lebih dari Rp 5 juta per bulannya.
Tarkam adalah turnamen sepakbola antar kampung/klub (tarkam) yang diselenggarakan organisasi pemuda, masyarakat di luar agenda asosiasi sepak bola.
Bayaran pemain tarkam untuk satu turnamen berbeda-beda. Nominalnya tergantung label pemain sesuai keinginan pemilik tim.
Misalnya, pemain Sumbar label Liga 3 yang main Tarkam di Riau bisa menerima bayaran Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu per pertandingan. Honor itu di luar transportasi akomodasi dan makan.
Beda lagi kalau pemain label Liga 2 atau Liga 1. Bayarannya bisa mencapai Rp 1 juta hingga 2 juta setiap pertandingan.
“Dalam satu tim itu harganya berbeda. Tergantung label pemain,” kata salah satu pemain tarkam sekaligus agen pemain, Angga Pepo, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Sementara itu, untuk tarkam wilayah Sumbar, bayaran tertinggi itu sekitar Rp 500 ribu. Nominal tergantung kelas turnamen dan lokasi turnamen. Bayaran terendah sekitar Rp 50 ribu-100 ribu jika main di area Payakumbuh sekitar.
“Selama ini yang bayaran sampai segitu kalau main di Pasaman Barat atau Solok Selatan,” ujar mantan pemain Persepak Payakumbuh.
Meski sering menerima bayaran menggiurkan, tidak jarang para pemain tanpa membawa pulang uang setelah pertandingan.
Baca Juga:6 Bucket List Wajib saat Travelling ke Tanah Minang
“Kadang sering zonk juga. Misalnya main dengan tim teman,” beber agen asal Limapuluh Kota ini.