SuaraSumbar.id - Aparatur Sipil Negara atau ASN dinilai berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, melansir Antara, Sabtu (25/6/2022).
"ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air. Untuk itu, penting diberikan pelatihan mengenai literasi digital," katanya.
Pihaknya bekerja sama dengan Kemendagri mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN. Dia menambahkan, kegiatan itu membuka cakrawala bahwa literasi digital sangat penting.
"Seperti halnya dengan calistung atau baca, tulis, dan hitung pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini," katanya.
Kegiatan ini mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi pada 2024.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Baca Juga:Iqlima Kim Kini Bantah Bilang Dilecehkan Hotman Paris: Terkuak Dalang Otak Fitnah Sebenarnya!
Ia mengatakan, ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional.
Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dian Andy Permana, menyambut baik serta antusias kolaborasi dan kerja sama Kemenkominfo dengan Kemendagri, khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi digital.
"Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka," kata Dian.