Fakta-fakta Anak Elon Musk yang Jadi Transgender, Diduga Bersiteru dengan Musk Gegara Dukungan Politik

Pemicunya karena putrinya yang diketahui seorang transgender mengajukan permohonan untuk merubah namanya, menyusul perubahan identitas gendernya.

Riki Chandra
Kamis, 23 Juni 2022 | 15:15 WIB
Fakta-fakta Anak Elon Musk yang Jadi Transgender, Diduga Bersiteru dengan Musk Gegara Dukungan Politik
Elon Musk, Justine Wilson, Xavier dan Griffin. (Instagram)

SuaraSumbar.id - Nama Bos Tesla Elon Musk kembali ramai dibincangkan publik. Pemicunya karena putrinya yang diketahui seorang transgender mengajukan permohonan untuk merubah namanya, menyusul perubahan identitas gendernya.

Putri Elon Musk tersebut kabarnya tidak ingin lagi dihubung-hubungkan dengan Musk yang merupakan ayah kandungnya.

Berikut fakta-fakta seputar anak Elon Musk menjadi transgender dan menghapus nama ayahnya.

1. Mengajukan Pergantian Nama dan Akta Kelahiran Baru

Baca Juga:4 Fakta Anak Elon Musk Jadi Transgender dan Hapus Nama Ayahnya, Ini Dugaan Perseteruan

Anak Elon Musk tersebut kabarnya ingin mengganti namanya dan mengeluarkan akta kelahiran baru.

Petisi untuk mengganti nama dan mengeluarkan akta kelahiran baru tersebut telah diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles di Santa Monica pada April lalu, tetapi baru tersorot media baru-baru ini.

2. Meminta Pengakuan Gender

Sebelum mengganti namanya menjadi perempuan, anak Musk yang baru berusia 18 tahun tersebut meminta pengadilan untuk mengubah pengakuan gender dari seorang pria menjadi wanita.

Ia terlahir dengan nama Xavier Alexander Musk. Namun, saat ini nama Xavier telah berganti menjadi Vivian Jenna Wilson.

Baca Juga:Profil Xavier Alexander Musk, Anak Lelaki Elon Musk yang Mengajukan Hukum Ganti Jenis Kelamin dan Nama

3. Nama Baru Terinspirasi dari Sang Ibu

Nama baru Xavier yang berubah menjadi Vivian Jenna Wilson tersebut kabarnya diambil dari nama sang ibu, Justine Wilson, yang sudah sejak tahun 2008 lalu menceraikan Musk.

4. Dugaan Perseteruan Karena Musk Dukung Partai Republik

Dalam dokumen yang diajukan oleh putri Musk tersebut, tidak dijelaskan penyebab perseteruan Musk dengan anaknya. Namun, terdapat dugaan bahwa permintaan tersebut memiliki kaitan dengan dukungan Musk kepada Partai Republik.

Seperti diketahui, Partai Republik merupakan partai yang ingin membatasi hak-hak para transgender di Amerika Serikat (AS).

Hal tersebutlah yang diduga menjadi awal perseteruan miliarder berusia 50 tahun tersebut, dengan anaknya yang diketahui merupakan seorang transgender.

Perseteruan tersebut menyebabkan anak Elon Musk tidak ingin menggunakan nama Musk di nama panjangnya. Ia juga mengajukan akta baru untuk merubah identitasnya tersebut.

Sebelumnya, Musk mengaku bahwa dirinya mendukung transgender. Namun, Musk sendiri merasa jengah dengan banyaknya kata ganti untuk mereferensi kaum transgender.

Musk diketahui memiliki lima anak dari Justine, yang dinikahinya dari 2000 hingga 2008. Kelima anaknya adalah Griffin, Vivian, Kai, Saxon, Damian. Sementara dari pernikahannya dengan Grimes, Musk memiliki anak X AE A-XI dan Exa Dark Siderael. (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak