SuaraSumbar.id - Menjadi driver ojol selalu penuh dengan cobaan, Mulai dari ancaman kejahatan, customer yang seenaknya sendiri, ataupun mengalami pengalaman yang terbilang lucu tapi sedih.
Termutakhir, seorang driver ojol viral di media-media sosial akibat percakapannya dengan calon customer yang mengagetkan.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id, Sabtu (11/6/2022), akun Instagram @lambe_ojol mengunggah rentetan percakapan antara driver ojol dengan calon customer.
Si calon customer ternyata sempat memesan makanan untuk diantarkan si driver ojol.
Baca Juga:Viral Toilet di Bawah Tangga Bikin Susah Mau Buang Air, Warganet: Spiderman
Tapi belakangan calon customer itu minta dibatalkan. Alasannya, ibunya ternyata tidak mempunyai uang tunai.
Lucunya, calon customer itu sempat menawarkan apakah makanan yang diantar driver ojol tersebut bisa dibayar memakai beras.
"Ya kak? Pesanan sesuai aplikasi ya?" kata driver ojol melalui chat.
"Batalin saja kak, katanya," jawab si calon customer.
Si driver ojol penasaran, "Kenapa dibatalin kak?"
Baca Juga:Wanita Ini Beritahu Dirinya Hamil Pakai Prank Endorse, Begini Reaksi Sang Ayah
Calon customer itu membalas chat, "Gak ada uang cash."
"Aduh bagaimana kak," jawab si driver ojol bingung.
"Kalau bayar pakai beras bagaimana pak? Kalau ma pak," balas customer.
Customer itu kembali menegaskan, "Gak ada uang cash kata mama."
"Kenapa pesan kak kalau gak ada uang cash," kata driver ojol kesal.
Jawaban terakhir customer itu terbilang menggemaskan, "Lupa pak."
Tak senonoh
Seorang perempuan pengguna media sosial dengan akun @fridaxxx menjadi korban pelecehan seksual secara verbal oleh driver ojol Grab.
Korban mengungkapkan, driver ojol tersebut melakukan pelecehan seksual dengan mengirimkan pesan-pesan menjurus seksual kepadanya.
"Mau memviralkan kisahku dengan @GrabID. Jadi ceritanya tanggal 08/04/2022 aku beli alat pel di Shopee dan memilih untuk pengiriman instant ekspress," tulisnya mengawali.
Perempuan itu lantas mendapatkan driver ojol kurir barangnya. Driver ojol itu bernama Rian Fauzi.
"Lalu muncul lah percakapan karena memang rumahku di Bali itu gak ada di maps dan agak susah nyarinya. Dia telepon dan minta untuk di share loc. oke deh aku share loc."
Dia mengatakan, setelah pengantaran barang selesai, tidak lagi berhubungan dengan driver ojol tersebut.
Tapi mendadak, tanggal 17 April 2022, Rian Fauzi mengontaknya kembali. Karena tak kenal dan tidak ada keperluan, korban enggan merespons.
"Dan puncaknya itu dia ngotot chat dan aku ga balas. Dia bilang 'boleh chat jorok?' Hahahha gila ni orang #grab #sexualharassment."
Setelah mendapat pelecehan seksual verbal, korban mengadukannya ke Grab.
"@GrabID bolak baliikk, dan dia cuma telepan telepon suruh aku kirim SS chat, sudah aku kirim, minta dikirim hasil aku pesen @GrabID. Terus kemarin disuruh menyalin chatnya dikirim ke email. Ngapain banget sih ribet banget."
"Dan CS nya bilang aku di suruh chat itu orang dan menanyakan "apakah benar dia adalah mitra pengemudi?" uaneh banget bestie. Masak CS nya bilang kalau 'karena mitra pengemudi tidak mengaku memiliki nomer tersebut'. Aneh banget lu."
"Aku sudah bolak-balik disuruh email ini email itu dan mereka masih minta bukti juga. Dan percaya sama mitra pengemudi kalau itu bukan nomor dia. Padahal aku coba cari di Get Contact namanya itu sama."
"Terakhir kemarin disuruh email lagi salinan chat dan disuruh kontak orang itu lagi, buat nanyain dia mitra pengemudi apa bukan. Sudahlah capek. Viralin aja lah. Bisa bisa nya membiarkan mitra pengemudi lu kelakuan nya kek begitu. Gak profesional banget."
Utasan yang dibuat korban di TWitter tersebut langsung direspons akun Grab Indonesia di kolom komentar. Namun, responnya adalah:
"Maaf bgt ya Kak jd bikin gak nyaman. Supaya bs ditindaklanjuti boleh ya Kak DM aku cukup dengan ketik format #Bantuan atau cukup ketik 'Chat dengan Agent' saja, supaya bisa terhubung langsung dgn Agent. Terima kasih - Mawar."
Kontributor : Rizky Islam
