SuaraSumbar.id - Seorang jemaah calon haji (JCH) asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) batal berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Jemaah tersebut meninggal dunia jelang keberangkatan melalui Embarkasi Padang.
Kabar itu dibenarkan Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Ramza Husmen. Menurutnya, total JCH asal Payakumbuh yang akan berangkat haji musim ini mencapai 125 orang.
"Seorang JCH meninggal, akhirnya jumlah total dari Payakumbuh menjadi 124 orang," katanya, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, JCH yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang perempuan dan meninggal pada 31 Mei 2022.
Baca Juga:Sakit Radang Mata, Keberangkatan Dua Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda
"Terkait dana yang telah disetorkannya, akan ada pilihan untuk pihak keluarga. Apakah akan diwarisi ke keluarga atau dananya dikembalikan karena dia belum masuk asrama," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa yang dilepas ke embarkasi Haji Padang untuk keberangkatan di kloter ke V ini berjumlah 122 orang dan dua orang calon lainnya akan bergabung di kloter ke VIII.
"Untuk Kloter V ini akan bertolak ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman tanggal 8 Juni 2022. Dan untuk Kloter VIII akan diberangkatkan tanggal 2 Juli 2022 ke Jeddah," katanya.
Pada tahun ini jemaah haji asal Kota Payakumbuh yang tertua berusia 64 tahun 9 bulan. Dan untuk jemaah termuda berumur 26 tahun.
"Untuk jadwal kepulangan direncanakan jamaah haji asal Payakumbuh sudah tiba di BIM untuk Kloter V pada 20 Juli dan Kloter VIII 13 Agustus," kata dia.
Baca Juga:JCH Kloter 1 Lampung Tiba di Tanah Suci dalam Keadaan Sehat
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz berpesan kepada seluruh CJH asal Kota Payakumbuh untuk bisa saling jaga satu sama lain.
"Taati pimpinan regu dan pimpinan rombongan. Jalankan ibadah dengan khusyuk dan fokus, Jangan terlarut dengan urusan duniawi. Dan jangan lupa untuk mendoakan kemakmuran negri kita agar selalu dijauhkan dari bahaya," ujarnya.
Dia berharap agar selama beribadah jamaah haji asal Kota Payakumbuh terus diberikan kesehatan dan dapat kembali ke tanah air usai beribadah di tanah suci.
"Tetap jaga kesehatan. Semoga selamat berangkat ke tanah suci dan pulang ke tanah air para tamu Allah," katanya. (Antara)