Mengenal Sosok Gus Thuba, Tangannya Dicium Habib Qodir dan Viral Dituding Tak Sopan

Sosok Gus Thuba mendadak viral di media sosial setelah aksinya yang dianggap tidak sopan terhadap Habib Abdul Qodir bin Abdul Hadi Al-Haddar Banyuwangi.

Riki Chandra
Rabu, 25 Mei 2022 | 08:15 WIB
Mengenal Sosok Gus Thuba, Tangannya Dicium Habib Qodir dan Viral Dituding Tak Sopan
Siapa Gus Thuba? Viral Karena Dituding Tak Sopan Kepada Habib Qodir (Tik Tok/@pecintaahlulbait)

SuaraSumbar.id - Sosok Gus Thuba mendadak viral di media sosial setelah aksinya yang dianggap tidak sopan terhadap Habib Abdul Qodir bin Abdul Hadi Al-Haddar Banyuwangi.

Aksi Gus Thuba yang dinilai tak sopan dari sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman video viral itu, memperlihatkan Gus Thuba yang berjalan dengan dikawal oleh beberapa orang di belakangnya. Kemudian ia menunjukan bersalaman dengan Habib Abdul Qadir dalam sebuah acara.

Saat bertemu, Habib Abdul Qadir yang berada di atas kursi roda berjabat tangan dan mencium tangan Gus Thuba sebagai tanda rasa hormat kepadanya.

Namun, respon Gus Thuba seakan tak mencerminkan seorang ulama yang bisanya akan merendah dan mencium tangan dengan orang yang lebih tua dan lebih tinggi ilmunya.

Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha, Ulama Ingatkan Ternak Terjangkit PMK Tak Bisa Dikurbankan

Sikap Gus Thuba justru sebaliknya, ia terlihat tidak membalas mencium tangan Habib Abdul Qadir. Justru ia malah memalingkan wajah dan tak menatap Habib Qadir sambil menghisap rokok yang ada di tangannya.

Tak ayal, beredarnya video viral itu mendapat respon dari sejumlah warganet yang menuding Gus Thuba tak memiliki adab dan sopan santun kepada ulama yang usianya terpaut jauh di atasnya.

Siapa Gus Thuba itu? Berikut jawabannya dikutip dari Suara.com.

Gus Thuba adalah salah satu dari empat cucu tokoh Nahdlatul Ulama karismatik asal Kediri, KH Hamim Djazuli atau Gus Miek. Ayah Gus Thuba, Kiyai Tijani Robert Saifunnawas atau dikenal dengan Gus Robert adalah anak ke-3 Gus Miek dari 6 bersaudara.

Gus Miek terlahir dalam keluarga pesantren di daerah Ploso, Kediri, Jawa Timur, pada 17 Agustus 1940. Beliau wafat pada 5 Juni 1993 di Surabaya. Dia lahir dari pasangan ulama KH Jazuli Usman dan Nyai Radliyah.

Baca Juga:Petinggi PKB Tanggapi Permintaan Gus Yahya soal Tak Eksploitasi Nahdlatul Ulama demi Kepentingan Politik Identitas

Gus Miek dipercaya sebagai wali atau kekasih Allah karena ia memiliki kelebihan atau kharomah yang sulit dijangkau akal manusia. Tidak sedikit karomah Gus Miek atau kisah kewaliannya diceritakan oleh orang dekat dan yang kebetulan pernah bersinggungan langsung Gus Miek.

Dalam menyebarkan ajaran agama Islam, Gus Thuba memiliki gaya yang unik dari ulama lain sehingga bayak pendengar yang menyukai dakwahnya. Tak heran dalam beberapa pengajian yang diisi Gus Thuba banyak dihadiri jamaah yang ingin mendengar ceramahnya.

Beberapa orang menilai bahwa Gus Thuba memiliki suara mirip dengan kakeknya. Selain suara, gaya berdakwahnya juga dianggap sama. Itulah salah satu alasan mengapa banyak orang yang mengaguminya dan memujinya.

Klarifikasi Habib Abdul Qadir

Usai videonya viral, justru Habib Abdul Qadir yang menanggapinya melalui unggahan Youtube. Habib Qadir menilai bahwa sikap Gus Thuba kapadanya merupakan hal yang biasa saja. Dalam video klarifikasi tersebut, Habib Qadir meminta masyarakat untuk tidak melebih-lebihkan video yang viral di media sosial itu.

Habib Qadir lalu menjelaskan alasan mengapa ia memeluk dan mencium tangan Gus Thuba saat ia bertemu denganya. Ia mengaku merasa senang atas kehadiran Gus Thuba dalam hajat atau acara yang diadakannya.

“Gus Thuba ini memimpin hafizhul Quran yang banyak. Meneruskan perjalanan Gus Miek. Saya mencium tangan Gus Thuba itu karena merasa senang, saya ndak masuk ke dalem, Gus Thuba masuk ke hajat saya,” ungkap Habib Abdul Qadir.

Kemudian Habib Qadir mengatakan bahwa banyak yang tidak tahu mengenai siapa sebenarnya sosok Gus Thuba.

“Ada orang yang usil itu dibesar-besarkan, itu biasa. Orang itu nggak tau tugasnya Gus Thuba. Sebenarnya Gus Thuba ngawasi hafizhul Quran. Itu yang luar biasa," jelas Habib Qadir.

REKOMENDASI

News

Terkini