SuaraSumbar.id - Sosok Gus Thuba mendadak viral di media sosial setelah aksinya yang dianggap tidak sopan terhadap Habib Abdul Qodir bin Abdul Hadi Al-Haddar Banyuwangi.
Aksi Gus Thuba yang dinilai tak sopan dari sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman video viral itu, memperlihatkan Gus Thuba yang berjalan dengan dikawal oleh beberapa orang di belakangnya. Kemudian ia menunjukan bersalaman dengan Habib Abdul Qadir dalam sebuah acara.
Saat bertemu, Habib Abdul Qadir yang berada di atas kursi roda berjabat tangan dan mencium tangan Gus Thuba sebagai tanda rasa hormat kepadanya.
Namun, respon Gus Thuba seakan tak mencerminkan seorang ulama yang bisanya akan merendah dan mencium tangan dengan orang yang lebih tua dan lebih tinggi ilmunya.
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha, Ulama Ingatkan Ternak Terjangkit PMK Tak Bisa Dikurbankan
Sikap Gus Thuba justru sebaliknya, ia terlihat tidak membalas mencium tangan Habib Abdul Qadir. Justru ia malah memalingkan wajah dan tak menatap Habib Qadir sambil menghisap rokok yang ada di tangannya.
Tak ayal, beredarnya video viral itu mendapat respon dari sejumlah warganet yang menuding Gus Thuba tak memiliki adab dan sopan santun kepada ulama yang usianya terpaut jauh di atasnya.
Siapa Gus Thuba itu? Berikut jawabannya dikutip dari Suara.com.
Gus Thuba adalah salah satu dari empat cucu tokoh Nahdlatul Ulama karismatik asal Kediri, KH Hamim Djazuli atau Gus Miek. Ayah Gus Thuba, Kiyai Tijani Robert Saifunnawas atau dikenal dengan Gus Robert adalah anak ke-3 Gus Miek dari 6 bersaudara.
Gus Miek terlahir dalam keluarga pesantren di daerah Ploso, Kediri, Jawa Timur, pada 17 Agustus 1940. Beliau wafat pada 5 Juni 1993 di Surabaya. Dia lahir dari pasangan ulama KH Jazuli Usman dan Nyai Radliyah.
Gus Miek dipercaya sebagai wali atau kekasih Allah karena ia memiliki kelebihan atau kharomah yang sulit dijangkau akal manusia. Tidak sedikit karomah Gus Miek atau kisah kewaliannya diceritakan oleh orang dekat dan yang kebetulan pernah bersinggungan langsung Gus Miek.
- 1
- 2