Resmi, Maskapai Malindo Air Ganti Nama Jadi Batik Air

Maskapai Malindo Air yang berbasis di Malaysia, resmi mengumumkan perubahan nama menjadi Batik Air.

Riki Chandra
Rabu, 04 Mei 2022 | 15:15 WIB
Resmi, Maskapai Malindo Air Ganti Nama Jadi Batik Air
Malindo Air berubah nama menjadi Batik Air. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Maskapai Malindo Air yang berbasis di Malaysia, resmi mengumumkan perubahan nama menjadi Batik Air.

CEO Batik Air, Capt Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, The Civil Aviation Authority of Malaysia atau Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah memberikan Sertifikat Operator Udara (AOC) baru kepada Malindo Airways Sdn. Bhd. untuk melakukan bisnis sebagai Batik Air berlaku mulai 28 April 2022.

Program ini sejalan dengan tujuan Lion Air Group untuk membangun identitas bersama bagi maskapai kategori full service di Lion Air Group.

Dengan persetujuan ini, Batik Air akan memiliki kekuatan dan menawarkan kemudahan kepada penumpang yang lebih baik dengan memanfaatkan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) sebagai bandar udara transit untuk penerbangan maskapai Lion Air Group.

Baca Juga:Lion Air Group Jelaskan Tarif Tiket Jakarta - Banda Aceh Bisa Capai Rp 9,6 Juta

"Dengan program rebranding dan pembukaan penerbangan kembali di kawasan ini, kami sangat senang menjawab peluang yang diberikan kepada kami untuk potensi pertumbuhan maskapai kami dengan merek baru. Optimis kami akan menawarkan layanan lebih segar dan baru," ungkap Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri, Rabu (4/5/2022).

Program Batik Air akan dilakukan secara bertahap. Sesuai strategi bisnis, Batik Air akan berkomunikasi dengan penumpang dan mitranya selama peluncuran “rebranding” ini.

Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan, Batik Air akan menambah sejumlah pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 untuk menawarkan layanan “full service airlines” ke seluruh jaringan domestik dan internasional.

Batik Air ingin memberikan apresiasi kepada Komisi Penerbangan Malaysia (MAVCOM) dan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) atas dukungannya dalam memberikan persetujuan “rebranding” ini. (Antara)

Baca Juga:Hampir Setahun Tidak Beroperasi, Bandara Silampari Lubuklinggau Mulai Layani Penerbangan Rute Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak