SuaraSumbar.id - Berita yang mengandung informasi ada seorang istri di Aceh berselingkuh membawa lelaki lain ke rumah saat suami pergi salat Tarawih di masjid, menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir.
Berita itu didasarkan pada video dan foto seorang perempuan bersimpuh, sujud di hadapan seorang lelaki.
Perempuan dalam video dan foto itu diklaim sebagai istri yang berselingkuh. Sedangkan lelaki di hadapannya adalah sang suami.
Namun, Jumat (22/4/2022), diketahui bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.
Sebelumnya, diberitakan secara lengkap bahwa seorang istri terekam tengah memohon ampun kepada sang suami. Wanita itu bersujud sembari menangis.
"Suami tarawih istri selingkuh," demikian tulis akun @ndorobei.official sebagai keterangan video.
Dalam video yang diunggah, perempuan berpakaian kuning bersujud-sujud memohon ampunan. Sedangkan pria yang diduga selingkuhannya berada di belakang sambil menutupi wajahnya.
"Terciduk seorang istri tengah lakuin perselingkuhan ketika suaminya salat tarawih," tulisan dalam video.
"Sang siami dapati istri tengah berduaan sepulang dari salat taeawih di masjid," imbuhnya.
Baca Juga:Orang Tua Bejat! Ayah Di Aceh Ini Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berkali-kali
Menurut keterangan video, kejadian tersebut berlangsung di Lhokseumawe pada Sabtu (16/4/2022).
Tak hanya lelaki yang diklaim sebagai sang suami, dalam video tersebut beberapa orang juga menjadi saksi.
Video yang diunggah pada Senin (18/4/2022) tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Penjelasan polisi
Kapolsek Syiah Kuala AKP Budi Haryono mengakui, video itu direkam di sebuah rumah area Rukoh. Tapi, informasi yang menyertainya adalah salah.
"Benar itu di Rukoh. Tapi perempuan itu bukan istri yang selingkuh saat suaminya tarawih," kata Kapolsek Syiah Kuala AKP Budi Haryono.
Dia menjelaskan, perempuan tersebut adalah remaja yang tepergok massa tengah berduaan dengan kekasihnya. Sang pacar adalah lelaki yang berada di belakang dalam video tersebut.
"Digerebek saat pacaran di malam hari bulan Ramadhan. Dia itu sujud dan menangis karena takut diamuk massa," kata kapolsek.
Sementara lelaki yang berada di hadapan perempuan itu adalah mantan kepala dusun Rukoh. Dia ada di lokasi untuk mencegah warga main hakim sendiri.
"Kejadiannya Kamis (14/4). Masalahnya sudah selesai sesuai aturan dusun setempat."
Kontributor : Rizky Islam