SPBU Indarung Terbakar, Pertamina Pastikan Layanan Tak Terganggu

Selain itu, akan dilakukan investigasi bersama-sama untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.

Suhardiman
Minggu, 10 April 2022 | 16:12 WIB
SPBU Indarung Terbakar, Pertamina Pastikan Layanan Tak Terganggu
SPBU Indarung Padang terbakar. [Antara]

SuaraSumbar.id - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar pada Sabtu (9/4/2022) pukul 23.04 WIB.

PT Pertamina (Persero) memastikan layanan kepada masyarakat tidak akan terganggu. Pasalnya, ada dua SPBU yang masih beroperasi tidak jauh dari lokasi terbakar.

Demikian dikatakan oleh Sales Area Manajer Padang PT Pertamina I Made Wira, melansir Antara, Minggu (10/4/2022).

"Ada SPBU Bandar Buat dan SPBU Pitameh yang beroperasi memberikan layanan kepada masyarakat," katanya.

Baca Juga:Aksi 11 April 2022 Besok, BEM SI Mau Geruduk Istana, Menkominfo: Mahasiswa yang Tertib Yah

Dengan adanya SPBU yang terbakar ini, kata Made Wira, pihaknya ingin memastikan dan menjaga keamanan masyarakat di sekitar SPBU.

Selain itu, akan dilakukan investigasi bersama-sama untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.

"Pasti kita lakukan, baik oleh pengelola SPBU14252501, yakni Koperasi Karyawan Semen Padang dan Tim Safety Pertamina," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon mengatakan, peristiwa berawal saat petugas melakukan pengisian di pompa pengisian SPBU jenis Pertalite dan Pertamax.

Kemudian datang motor motor matic membawa jeriken hendak mengisi BBM jenis Pertalite.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Hari Ini Kabupaten Karanganyar Minggu 10 April 2022

"Tiba-tiba ada percikan api dari motor menyambar jeriken. Api membesar dan membakar motor tersebut," katanya melansir covesia.com--jaringan suara.com.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan turun ke lokasi kejadian. Api kemudian dapat dipadamkan.

"Dua unit mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi dan api berhasil dipadamkan," jelasnya.

Akibat kejadian itu satu unit motor dan satu unit pompa SPBU untuk Pertalite dan Pertamax mengalami kerusakan.

"Pihak SPBU Indarung mengalami kerugian Rp 500 juta," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini