SuaraSumbar.id - Sikap Presiden Jokowi saat menumpangi mobil di jalan raya kembali mendapat pujian publik, karena dianggap tidak menonjolkan kekuasaannya.
Hal itu setelah selembar foto menunjukkan mobil dinas Jokowi berplat khusus RI 1 terjebak dalam kemacetan arus lalu lintas, viral di media sosial, Rabu (6/4/2022).
Foto itu diunggah akun Twitter @MurthadhaOne. Aslinya, Potret tersebut disebar oleh akun Instagram @patricksir17.
"Kemaren sore, di tengah kemacetan Jakarta yang sedang diguyur hujan lebat, mobil kepresidenan RI-1 yang biasa digunakan Pak Jokowi terlihat ikut bermacet ria bersama kendaraan lainnya tanpa patwal dan ninuninu yang memaksa membuka jalan," tulis akun @MurthadhaOne sebagai keterangan unggahan.
Baca Juga:Mencekam! Video Detik-detik Truk Sembako Jatuh dan Tenggelam di Laut Aceh
Sementara akun Instagram @patricksir17, memakai bahasa Inggris, mengungkapkan kekagumannya karena mobil Jokowi tak memaksa kendaraan lain membukakan jalan.
Selengkapnya, berikut keterangan foto di akun Instagram @patricksir17 yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
"Jalan Thamrin, Jakarta, 5 April 2002 [sic!], sekitar Pukul 5 sore. Hujan lebat. Kemacetan sangat parah. Tiba-tiba di dekat mobil saya terlihat Mercedes hitam berplat RI-1 tanpa sirine. Kagum dan terkesan oleh pria ini karena dia tidak memaksakan jalannya dengan menjengkelkan seperti banyak stafnya."
Sejumlah warganet yang pernah bertemu mobil Presiden Jokowi di jalan juga mengungkapkan hal sama. Itu seperti diungkapkan akun @arimurti_adhwaa.
Ia menceritakan, patwal atau pengawal mobil Presiden Jokowi juga terbilang sopan bila meminta jalan kepada pengendara lain.
Setelah pengendara lain memberikan jalan, para pengawal Presiden Jokowi juga terbiasa mengacungkan jempol sebagai simbol terima kasih.
"Patwalnya kalau minta jalan juga sopan, sekali klakson saja. Setelah kita minggir dia ngasih jempol, posisi Jagorawi rame lancar. Ikhlas-ikhlas saja buat pak presiden."
Dia melanjutkan, "Saya beberapa kali juga bersisian di toldakot dengan mobil presiden, gak berisik, kalem, malah saya yang khawatir kalo ada orang jahat."
Kontributor : Rizky Islam