SuaraSumbar.id - Kepedulian terhadap korban gempa di awal Ramadhan 1443 hijriah ini terus berdatangan termasuk Minggu, tokoh masyarakat Pasaman Barat, Sumatera Barat Adriwilza menyalurkan bantuan paket makanan kepada korban terdampak gempa.
"Korban gempa yang terjadi pada Jumat (25/2) masih banyak yang bertahan di tenda-tenda. Apalagi saat ini bulan Ramadhan. Mereka membutuhkan uluran tangan kita," kata Adriwilza didampingi Saikul Ikhwan di Simpang Empat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/4/2022).
Melihat kondisi itu, ia langsung menyalurkan bantuan berupa paket makanan rendang, gulai asam padeh kan dan kurma pada hari pertama Ramadhan.
"Kita menyalurkan sedikit bantuan ini ke korban terdampak gempa di daerah Bateh Pulai, Simpang Timbo Abu dan Mudiak Simpang Kecamatan Talamau," sebutnya.
Baca Juga:Nycta Gina dan Kedua Anaknya Positif Covid-19 Saat Ramadhan
Ia juga berkolaborasi dengan pihak Hotel Rangkayo Basa Grab dan Go Kitchen Arigas dalam menyalurkan bantuan.
"Mari kita tingkatkan kepedulian kepada korban gempa. Rumah mereka hancur dan saat ini bulan Ramadhan dan banyak kebutuhan yang diperlukan mereka," ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini korban gempa masih banyak yang bertahan di tenda pengungsian karena selain rumah mereka hancur juga masih trauma dengan gempa susulan yang terus terjadi.
Dari data terakhir dampak gempa di Pasaman Barat sebanyak 13 orang meninggal dunia. 4.038 unit pemukiman rusak dengan rincian rusak ringan 1.786 unit, rusak sedang 916 unit dan rusak berat 1.336 unit.
Fasilitas pendidikan yang rusak 75 unit, fasilitas kesehatan 15 unit, fasilitas ibadah 40 unit, infrastruktur 26 unit dan fasilitas pemerintah 42 unit.
Baca Juga:Setelah Dua Tahun Ditiadakan, Pasar Pabukoan Dibuka Kembali Pada Ramadhan Kali Ini