SuaraSumbar.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo, terlibat "perang" statmen di media sosial Twitter dengan anak buah Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Prastowo Yustinus.
"Ini jawaban yang Kudet (kurang update) alias bodoh dari pejabat negara yang gajinya dibiayai uang rakyat," kata Roy Suryo, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (23/1/2022).
Roy menegaskan bahwa tuduhan terkait panci dan perabotan lain yang dibawanya pulang dari rumah dinas menteri telah dinyatakan oleh pengadilan tidak terbukti atau fitnah belaka.
"Fitnah tersebut tidak terbukti dan inkracht lama (2019) bahkan. Sudah ada yang kena karma," kata mantan politisi Demokrat itu.
Baca Juga:Pedas! Roy Suryo Kritik MotoGP Mandalika Ambyar: Bagai Masakan Rebusan dan Kukusan
Roy pun menuding stafsus Menkeu Sri Mulyani itu seperti buzzer. “Jawaban sekelas BuzzerRp Bani Kendi beginilah yang makin menunjukkan kualitas buruk rezim ini. Ambyar,” katanya.
Konflik ini berawal dari cuitan yang menyindir penggunaan APBN untuk membiayai balapan MotoGP Mandalika 2022. Hal itu setelah juara dunia Marc Marquez batal tampil di ajang tersebut karena mengalami cedera kepala saat latihan.
"Marc Marquez tidak ikut di MotoGP Mandalika saat ini karena cedera kepala. Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk, rasanya triliunan uang APBN yang keluar bagaikan "MASAKAN REBUSAN, BAKARAN, KUKUSAN, tapi tanpa GORENGAN, apalagi cuaca sedang HUJAN, upaya DUKUN Bagaimana? AMBYAR," cuit Roy Suryo mengkritik pemerintah.
Unggahan di Twitter itu sontak ditanggapi oleh Prastowo Yustinus. Dia menjelaskan bahwa triliunan APBN itu investasi BUMN dan akan menjadi aset untuk Lombok.
Selain itu, juga bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan pendapatan yang kontinu bagi masyarakat sekitar Lombok.
Baca Juga:Roy Suryo Ungkap Terdakwa MF Tak Ada di TKP Pembegalan, Orang Tua: Harapan Kami Mereka Bisa Bebas
"Om @KRMTRoySuryo2, triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu untuk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang," tulis Prastowo Yustinus pada Selasa 22 Maret 2022.
Prastowo Yustinus juga menyindir Roy Suryo dengan kata panci. "Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sebagai dagangan," sindirnya.