SuaraSumbar.id - Artis senior, Yati Surachman tidak mempermasalahkan jika dirinya tidak mendapatkan warisan dari orang tua karena memilih pindah agama dari Islam ke Kristen.
Yati Surachman baru saja terpukul karena kepergian ibunya pada 2020 lalu. Saat ini, keluarganya sedang mengurus hak waris. Namun karena Yati menganut agama yang berbeda dengan keluarga, Yati Surachman mengaku tak mendapat warisan.
"Sekarang saya lagi ngurus hak waris, katanya karena saya imannya berbeda, saya enggak kebagian warisan," kata Yati Surachman, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Artis senior berusia 64 tahun itu mengaku tak masalah. Pasalnya bagi Yati, dirinya kembali kepada Tuhan dengan tidak membawa apa-apa, termasuk harta warisan.
"Saya bilang 'enggak apa-apa karena warisan itu harta toh saya lahir telanjang, jadi saya kembali ke Tuhan juga tidak punya apa-apa'," ujarnya.
Menurut Yati, keputusan pindah agama dirinya sering dinilai salah oleh keluarga. "Jadi mereka hanya melihat bahwa seolah saya salah menjadi Kristen. Saya bilang enggak apa-apa, terserah, tapi saya menjalankan ini," katanya.
Sebagai anak pertama, tak jarang Yati Surachman mendapat hujatan dari adik-adiknya. "Lalu dia menghujat saya begitu begini. Karena saya anak pertama saya tidak bijak, saya pilih kasih," tuturnya.
Padahal selama ini, Yati Surachman sering memberikan bantuan berupa materi kepada kedelapan adiknya.
"Padahal kalau saya hanya memikirkan diri saya, saya cukup kaya raya dan berkecukupan karena sampai sekarang Tuhan selalu memberikan pekerjaan buat saya yang menghasilkan uang," ucapnya.
Baca Juga:5 Fakta Yati Surachman, Artis yang Pindah Agama Sembunyi-Sembunyi
Tapi tetap saja, adiknya yang lain iri melihat anggota keluarga lain dibantu Yati Surachman.
"Tapi mereka melihatnya karena misalnya satu adik saya, saya bantu, yang lain iri. Saya terus tanya Tuhan 'ini kenapa ya'," sambung dia.
Meski demikian, artis pemeran Dilan 1990 itu merasa bersyukur karena selalu diberi pekerjaan oleh Tuhan hingga saat ini.
"Akhirnya ada satu adik saya bilang 'Ceceu (Yati) duitnya enggak berseri ya', 'amin' saya cuman bilang gitu. Karena saat dia perlu saya ada, saat dia perlu saya ada. Itu yang saya jalankan sampai sekarang," kata dia.
Begitu pun di masa pandemi sekarang ini, Yati Surachman bersyukur karena diberikan sahabat yang selalu mengasihi.
"Tapi Tuhan juga memberikan beberapa sahabat, kebetulan ada yang seiman, tapi ada juga yang enggak seiman, mereka tulus mengasihi saya dengan kondisi sekarang ini pandemi," ungkap Yati.
Kini, Yati Surachman tak lagi merasa takut untuk mengakui kalau dirinya sudah pindah agama ke Kristen sejak usia belasan tahun.
"Banyak sekali mereka membantu, dan saya tidak lagi punya ketakutan untuk tidak mau mengakui lagi. Saya sudah berani bahwa saya Kristen," pungkas Yati Surachman.