Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana

Tujuh komisioner KPU RI itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asyari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Riki Chandra
Kamis, 17 Februari 2022 | 19:44 WIB
Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana
Ilustrasi KPU, Komisioner KPU 2022-2027. [Youtube]

SuaraSumbar.id - Komisi II DPR akhirnya menetapkan tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027. Nama-nama tujuh anggota KPU itu dibacakan langsung Ketua Komisi II DPR, Ahmad DK Tanjung, berdasarkan hasil rapat pleno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2) dinihari.

Tujuh komisioner KPU RI itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Tujuh nama anggota KPU itu pun akan segera diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Tanjung, penetapan tujuh anggota KPU periode 2022-2027 itu telah melalui beragam pertimbangan terhadap kemampuan masing-masing anggota terpilih dari total 14 calon yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan itu.

Pertimbangan tersebut adalah kualitas, kapasitas kepemiluan, kepemimpinan, dan kemampuan dalam membangun komunikasi yang baik, berinovasi, dan kreativitas. Lalu, ada pula pertimbangan dari aspek kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga:Ini Nama Tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027

Berikut profil 7 anggota KPU RI periode 2022-2027

1. Betty Epsilon Idroos

Ia merupakan perempuan satu-satunya yang terpilih menjadi anggota KPU periode 2022-2027.

Dikutip dari laman resmi alumni Institut Pertanian Bogor, dia dilahirkan di Medan pada 22 Maret 1979. Terkait riwayat pendidikan, dia menempuh pendidikan sarjana pada program studi Sosial Ekonomi IPB.

Selama berkuliah, dia aktif bergabung dalam berbagai organisasi. Salah satunya, menjadi salah satu anggota relawan University Network for Free Election (UNFREL), yakni lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi Pemilu 1999 di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:KPU: Pilkada di Tengah Pandemi Lebih Rumit dan Makan Biaya Mahal

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan magister di program studi Ilmu Politik Universitas Indonesia. Selama berkuliah di sana, dia pun tetap aktif berorganisasi. Ia bergabung dengan Voter Education Program, yaitu kegiatan di tingkat nasional dalam rangka mengedukasi mahasiswa dalam menghadapi Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini