SuaraSumbar.id - Sebanyak 51 orang tewas dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Angka tersebut tercatat sepanjang tahun 2021.
Kasat Lantas Polres Pessel Iptu Riwal mengatakan, angka kecelakaan di 2021 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun 2020.
"Tahun 2020 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 31 orang," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Selain angka meninggal dunia, terang Subhan, angka kecelakaan sepanjang tahun 2021 juga mengalami peningkatan dari tahun 2020.
Baca Juga:Kecelakaan Mengerikan Mobil Tabrak Batu dan Truk di Humbahas, 6 Orang Tewas
"Total kecelakaan lalu lintas sepanjang 2021 terjadi sebanyak 238 kasus dengan korban sebanyak 400 orang luka ringan dan berat 15 orang, 51 orang lainnya meninggal dunia," jelasnya.
Kemudian, di 2020 total kasus kecelakaan lalu lintas di daerah itu berjumlah 215 kasus dengan total korban sebanyak 368 orang luka ringan dan luka berat 13 orang, meninggal dunia sebanyak 31 orang.
"Peningkatannya ada sekitar 23 kasus dari tahun 2020 ke 2021," ujarnya.
Pada peristiwa kecelakaan, baik sepanjang tahun 2020 dan 2021 rata-rata didominasi oleh orang dewasa dan anak-anak remaja sekolah. "Rata-rata kecelakaan yang dialami anak sekolah itu karena ugal-ugalan, ditambah tidak disiplin seperti tidak menggunakan helm," katanya lagi.
Dia menambahkan, untuk wilayah yang rawan kecelakaan lalu lintas di Pesisir Selatan diantaranya seperti di jembatan Nilan Tapan, Simpang Pasar Baru, Kecamatan Batang, tikungan penurunan Bukit Pulai, dan jalan kawasan Mandeh. Selain itu, di jalan lurus di Kecamatan Koto XI Tarusan, Sutera, dan Kecamatan Lengayang.