Ngamuk Lapaknya Dipindahkan Satpol PP Padang, PKL Siram Petugas Pakai Minyak Goreng Panas

Seorang pedagang kali lima (PKL) yang tak terima lapaknya dipindahkan, menyiram petugas Satpol PP Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pakai minyak goreng panas.

Riki Chandra
Selasa, 01 Februari 2022 | 18:27 WIB
Ngamuk Lapaknya Dipindahkan Satpol PP Padang, PKL Siram Petugas Pakai Minyak Goreng Panas
Petugas Satpol PP Padang saat melakukan penertiban PKL di Pasar Raya Padang. [Suara.com/Istimewa]

SuaraSumbar.id - Seorang pedagang kali lima (PKL) yang tak terima lapaknya dipindahkan, menyiram petugas Satpol PP Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pakai minyak goreng panas. Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP melakukan penertiban PKL di kawasan Pasar Raya Padang, Selasa (1/2/2022).

Kepala Satpol PP Padang, Mursalim mengatakan, pedagang ini menyerang petugas dengan menyiramkan minyak goreng panas ke arah petugas yang berada di lokasi penertiban.

"Ia (pedagang) tidak terima dan menolak untuk dipindahkan lapaknya yang berada depan air mancur dan menyiram petugas dengan minyak goreng panas," katanya.

"Syukur, petugas yang mendapat serang ini hanya me terkena percikan minyak panas," katanya lagi.

Baca Juga:Pedagang Penimbun Minyak Goreng di Padang Siap-siap Disanksi, Harga Minyak Goreng Resmi Rp 11.500 per Liter

Dalam insiden ini, kata Mursalim, petugas terpaksa membawa gerobak beserta pemilik ke Mako Satpol PP di Jalan Tan Malaka Padang.

"Saat diperiksa, si pedagang ini mengakui kesalahanya dan meminta maaf atas tindakan yang membahayakan tersebut," tuturnya.

Diakuinya, meski terjadi penolakan dari sejumlah pedagang dan cekcok, penertiban para PKL ini tetap dilaksanakan hingga selesai sesuai amanat dari Pemerintah Kota Padang.

"Kita akui memang masih ada penolakan, namun kita terus mengimbau agar pedagang bisa memahami dan ikut membantu program dari pemerintah sehingga pasar raya ini tertib dan nyaman," tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga:Viral Video Wanita Maling Tas Jemaah Masjid Al Hakim Padang, Ternyata Sudah 5 Kali Beraksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak