Belum Pikirkan Pemilu 2024, Anies Baswedan Fokus Tuntaskan Pembangunan Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih fokus menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta. Setelah itu, baru memikirkan Pemilu 2024.

Riki Chandra
Selasa, 01 Februari 2022 | 08:15 WIB
Belum Pikirkan Pemilu 2024, Anies Baswedan Fokus Tuntaskan Pembangunan Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan materi di hadapan kader PPP DIY di Hotel Grand Rohan, Banguntapan, Bantul, Senin (31/1/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraSumbar.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih fokus menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta. Setelah itu, baru memikirkan Pemilu 2024.

"Saat ini, saya masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta hingga tuntas," kata Anies, Senin (31/1/2022).

Hal itu disampaikan Anies menanggapi pertanyaan seputar majunya dirinya dalam Pilpres 2024, menyusul kedekatannya dengan Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat.

"Sesudah itu (program Jakarta) selesai, baru dipikirkan itu," kata Anies Baswedan.

Baca Juga:Hadiri Harlah PPP DIY, Anies Baswedan Singgung Persatuan lewat Kendaraan Umum dan Trotoar

Sedangkan terkait dengan undangan dari PPP pada Muskerwil DIY dalam rangka harlah partai berlambang Kakbah tersebut apakah sebagai isyarat dukungan maju dalam Pilpres 2024, Anies enggan memberikan komentar. "Kalau itu tanyanya ke PPP ya," katanya lagi.

Anies mengatakan, diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta dalam melakukan kegiatan pembangunan yang tujuannya adalah menghadirkan perasaan kesetaraan yang kemudian bisa membangun persatuan.

"Jadi, saya paparkan beberapa hal terkait pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk stadion yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan," katanya.

Anies mengatakan, pembangunan transportasi bertujuan untuk mengurangi biaya hidup, dan agar biaya transportasi lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta.

"Saya garis bawahi bahwa persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan yang menjadikan rasa keadilan," katanya.

Baca Juga:AHY-Airlangga Kompak Beri Sambutan Acara Rakernas PKS, Sinyal Koalisi Pilpres 2024?

Dia mengatakan, persatuan akan sulit sekali dipertahankan, sulit diperkuat bila dalam ketimpangan, dan ketimpangan sangat sulit sekali untuk menghadirkan kesetaraan, tetapi kesetaraan akan bisa memperkuat persatuan.

"Itu yang coba kita bangun di Jakarta, tadi saya sampaikan, agar Muskerwil DIY bisa menggelontorkan ide-ide pembangunan yang bisa memperkuat persatuan, kami sudah coba laksanakan di Jakarta dan mudah mudahan menjadi inspirasi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak