Heboh Diusir Warga dan Dilarang Ceramah, Rocky Gerung Bongkar Sifat Asli Babe Haikal Hassan

Nama Haikal Hassan alias Babe Haikal kembali ramai diperbincangkan publik di media sosial. Hal itu berawal saat Babe Haikal diusir warga saat hendak ceramah di Kota Malang.

Riki Chandra
Rabu, 26 Januari 2022 | 06:15 WIB
Heboh Diusir Warga dan Dilarang Ceramah, Rocky Gerung Bongkar Sifat Asli Babe Haikal Hassan
Haikal Hassan. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraSumbar.id - Nama Haikal Hassan alias Babe Haikal kembali ramai diperbincangkan publik di media sosial. Hal itu berawal saat Babe Haikal diusir warga saat hendak ceramah di Kota Malang, Jawa Timur.

Mereka yang mengusir Babe Haikal berpendapat bahwa penceramah yang dikenal dekat dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut bisa mengancam kebhineakaan yang telah lama tumbuh di Kota Malang.

Pengamat politik, Rocky Gerung pun mengomentari kehebohan tersebut. Menurutnya, Babe Haikal tak seburuk yang mereka bicarakan. Sebab, meski kerap bicara keras, hati penceramah itu sebenarnya putih dan lembut.

“Babe Haikal dari dulu itu bicaranya keras, tapi hatinya lemah lembut. Kita kenal semua tuh, dia sering bicara untuk masa depan bangsa,” ujar Rocky Gerung, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga:Pengajian Babe Haikal Ditolak, Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok Ini

Rocky percaya, orang-orang yang mengusir Haikal Hassan di Malang sebenarnya hanya diperintah atau disuruh pihak tertentu.

"Jadi nggak ada alasan kita mau mengatakan bahwa 'Sosiologi Malang itu adalah anti Babe Haikal', justru nggak mungkin terjadi. Karena itu kita mesti anggap bahwa ini disuruh sebetulnya," tuturnya.

Sebaliknya, Rocky Gerung juga menyebut momen Haikal Hassan yang diusir di Malang disambut gembira buzzer Istana. Meski demikian, dia juga memahami, bahwa Haikal tak akan bersikap reaktif terhadap hinaan yang datang.

"Jadi sekali lagi, buzzer Istana langsung senang dan menyerang langsung kan? Sementara Babe Haikal diem-diem aja senyum-senyum," ungkapnya.

Rocky Gerung juga menilai, kejadian tersebut seakan menyiratkan ketegangan kultural yang saat ini terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Itulah mengapa, dia meminta Presiden Jokowi segera mengambil langkah.

Baca Juga:Rocky Gerung Duga Presiden Jokowi Tak Bisa Tidur karena Pikirkan Pelaporan kepada Kaesang dan Gibran

"Kita mau lihat, ini semacam ketegangan kultural yang justru harus kita mintain siapa yang harus bertanggung jawab, ya pasti Presiden Jokowi. Karena Presiden Jokowi gagal mengakrabkan kehidupan berwarganegara, sibuk membuat semen di ibu kota baru tapi dia lupa tentang social cement masyarakat tuh," kata Rocky Gerung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini