SuaraSumbar.id - Mobil bekas bersertifikasi menjadi salah satu alternatif untuk memiliki kendaraan pribadi. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan membeli mobil bekas.
Salah satunya, harga mobil dan pajak yang lebih terjangkau, namun kualitasnya hampir sama dengan mobil baru. Dengan sertifikasi dan pengecekan yang ketat, kondisi mobil bekas pun bisa didapat layaknya baru.
Namun, membeli mobil bekas juga punya tantangan. Pasalnya, kerap kali kondisi mobil bekas tidak sesuai dengan apa yang tertera di iklan, atau yang penjual terangkan.
Misalnya, kualitas mobil yang tak sebanding dengan uang yang dikeluarkan, harga mobil yang terlampau tinggi, surat-surat yang tak lengkap, ada kerusakan yang tak diinfokan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:Tips Ampuh Agar Terhindar dari Kerugian Saat Beli Mobil Bekas, Lakukan 4 Cara Ini
Dilansir dari Hops.id - jaringan Suara.com, ada 4 hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas agar terhindar dari kerugian.
1.Survei menyeluruh
Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan survei. Pertama, cari tahu harga pasar dari mobil bekas yang Anda taksir dan coba membandingkan dengan kandidat lainnya demi mendapatkan harga terbaik.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi terkait sang penjual mobil bekas. Cari tahu rekam jejak transaksinya dan baca testimoni dari pelanggan-pelanggan yang pernah membeli mobil darinya. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan aman.
2. Cek kelengkapan surat dan asuransi mobil
Baca Juga:Penjualan Mobil Bekas Melonjak Sepanjang 2021
Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan Anda untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli. Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang di bayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.