SuaraSumbar.id - Kotak amal di dua masjid berbeda di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), raib digondol maling. Aksi pencurian itu terjadi di hari yang sama pada Kamis (13/1/2022) dinihari.
Dua masjid tersebut juga berada di lokasi berdekatan. Pertama Masjid Nurul Haq di Kampung Cina dan Masjid di Jalan Pemuda Kota Bukittinggi.
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut. Akibat aksi maling itu, kedua masjid mengalami kerugian hingga belaasan juta rupiah.
"Di Masjid Nurul Haq, kejadian diketahui pertama kali oleh garin saat hendak melaksanakan azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Benteng Pasar Atas Bukittinggi, Aipda Rahmat.
Baca Juga:Viral Imam Masjid Hukum Pencuri Kotak Amal dengan Prosesi Pemandian Jenazah
Kotak amal yang dibongkar ini berjumlah tiga kotak yang sengaja diletakkan di barisan lantai masjid dengan kegunaan berbeda-beda.
"Ada Kotak Tahfiz yang berisi sekitar Rp 3 juta, kemudian Kotak Baznas sekitar Rp 2 juta serta Kota Maal dan Zakat berisi Rp 6 juta," kata Aipda Rahmat.
Ia mengatakan, maling itu melakukan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB dengan masuk ke dalam masjid melalui jendela yang lebih dulu dirusak.
"Ada dua terali besi yang dipatahkan oleh pelaku, dari situ ia masuk ke dalam masjid dan merusak secara paksa seluruh kotak amal," kata dia.
Rekaman kamera pengintai di dalam masjid belum sepenuhnya bisa dilihat karena ada permasalahan teknis.
"Nanti akan dicoba kembali diperiksa agar memudahkan menangkap pelaku, aksi maling kotak amal ini meresahkan warga khususnya jamaah," kata dia.
Atas kejadian itu, dia berharap masyarakat, khususnya pengurus masjid untuk lebih waspada agar kasus pencurian ini tidak lagi terjadi.
"Khususnya dalam teknis rekaman kameea pengintai atau CCTV agar selalu diperiksa agar memudahkan pencarian pelaku, pencurian uang kotak amal ini merugikan semua apalagi jamaah yang sudah menyumbangkan uangnya," bebernya. (Antara)