Urang Awak di Padang Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Sejumlah warga Sumatera Barat dengan nama Urang Awak mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju menjadi calon Presiden 2024.

Riki Chandra
Jum'at, 17 Desember 2021 | 18:20 WIB
Urang Awak di Padang Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
“Urang Awak“ deklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan untuk 2024. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sejumlah warga Sumatera Barat dengan nama “Urang Awak” mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju menjadi calon Presiden 2024. Anies dinilai pemimpin yang cerdas dan mampu membuat kebijakan secara intelektual.

"Kami urang awak berdoa, dan bekerja untuk kesuksesan Anies agar dapat memimpin bumi Nusantara. Semoga Allah SWT memberi ridho dan kesempatan kepada Anies Baswedan untuk memimpin republik ini," kata Deklarator Urang Awak Dukung Anies Baswedan, Haswandi Heru Suardi di Padang, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, dari rekam jejak Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI, banyak sikap pemihakan terhadap kepentingan rakyat kecil yang sangat jelas dan tegas diperlihatkan. Dalam setiap persoalan persoalan rakyat kecil, Anies memiliki empati yang dalam terhadap mereka.

"Banyak kebijakan yang jelas keberpihakannya yang diperlihatkan, seperti dalam menghadapi persoalan pedagang kaki lima, kampung Aquarium, atau mereka yang tinggal di sepanjang Ciliwung dan juga dalam menghadapi masalah pendidikan," kata dia.

Baca Juga:Resmikan RTH Bio Trans, Anies: Terobosan Buat Jakarta Jadi Kota Lebih Ramah Lingkungan

Ia mengatakan, kebijakan terhadap pedagang kali lima seperti yang dialami oleh orang Minangkabau yang berada di Jakarta, mereka merasa sangat terbantu dengan kebijakan Anies.

Ia menilai, sebagai etnis perantau dan pedagang, orang Minangkabau yang berada di Jakarta tentu banyak sekali yang menjadi pedagang kaki Lima. Anies tidak menggusur mereka, tetapi menata mereka untuk bisa berjualan dengan baik, tertib dan nyaman.

"Anugerah luar biasa mendapatkan pemimpin seperti Anies Baswedan," kata dia.

Sementara pada kasus kampung aquarium yang menyangkut kehidupan Rakyat Miskin Kota (RMK), narasi yang dibangun Anies Baswedan adalah membangun bukan menggusur, tapi menata.

Setelah itu kerja sama dengan petani di Cilacap dan Ngawi yakni Anies tidak mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, akan tetapi Anies bekerja sama dengan petani di Cilacap, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga:Sambut Baik Ajak PKB Buat Poros Baru di Pilpres, PAN: Akan Jadi Kekutan Politik Signifikan

Warga Jakarta dapat jaminan ketersediaan beras untuk kebutuhan dan petani dapat jaminan bahwa hasil panen mereka terserap dengan kepastian harga yang bagus, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Bagi urang awak yang bekerja di sektor pertanian, tentu sangat berharap, Anies dapat bekerja sama dengan petani-petani di Sumatera Barat dengan komoditi hasil pertanian seperti bareh Solok nan ternama, hasil sayur-sayuran, bawang, kol, kentang dan cabe di Alahan Panjang dan Agam, sehingga para petani urang awak dapat pula menikmati harga yang baik dan peningkatan kesejahteraan petani," kata dia.

Perhatian Anies terhadap komunitas rakyat terpencil melalui program "Indonesia Mengajar" Anies mengirimkan ribuan lulusan terbaik universitas ternama di Indonesia setiap tahunnya ke daerah-daerah terpencil untuk mengajar, mendidik dan memberi motivasi kepada masyarakat untuk bisa maju dan mengejar ketertinggalan mereka.

Kemudian Anies bekerja bukan dengan otot, tetapi dengan otak, dengan kecerdasan dengan konsep naturalisasi dalam pengendalian banjir, maka air harus dialirkan ke tempat yang rendah dan muncul konsep yaitu sumur resapan.

"Selain itu pengendalian sampah dan sinergi transportasi di DKI serta stadium megah, Jakarta Internasional Stadium, yang akan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak