"Mencintai sejarah Minangkabau tidak sekadar mengangkat nilai-nilai luhur yang tekandung di dalamnya. Tapi juga memberi dampak positif dalam penguatan jati diri dan pembangunan karakter masyarakat Sumbar," katanya.
Dia berharap dengan menggelorakan kembali semangat merawat budaya, kampung-kampung di Sumbar kembali hidup menjaga tradisi. Pihaknya meyakini, menjaga tradisi sejalan menjaga jati diri orang Minangkabau untuk masa depan.
Selain itu, melindungi, memanfaatkan, mengembangkan dan membina dari setiap kekayaan sejarah, budaya dan tradisi ini, juga bagian dari Amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Semoga kegiatan ini berdampak baik terhadap keberlangsungan tradisi di Minangkabau yang akan kita wariskan kelak untuk anak cucu," katanya.
Baca Juga:Pemprov Sumbar Juga Bakal Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Gunung Semeru