Bupati Pesisir Selatan Pecat Direktur RSUD Painan

Selain itu, kata Rusma, banyak laporan dari masyarakat terkait buruknya kinerja manajemen buruk.

Suhardiman
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 12:37 WIB
Bupati Pesisir Selatan Pecat Direktur RSUD Painan
RSUD M Zein Painan. [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar memecat Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Sutarman. Pemecatan lantaran rumah sakit itu banyak utang hingga mencapai miliaran rupiah.

"Selama ini manajemen dinilai tidak beres mengelola rumah sakit, sehingga timbulnya utang dengan nilai mencapai miliaran rupiah," kata Rusma, melansir Antara, Sabtu (30/10/2021).

Selain itu, kata Rusma, banyak laporan dari masyarakat terkait buruknya kinerja manajemen buruk.

"Saya tidak ingin lagi mendengar utang RSUD yang mencapai miliaran rupiah itu," kata Rusma.

Baca Juga:Ikut Nikmati Uang Penjualan Bayinya Sendiri, Sang Ayah Gunakan untuk Beli Sabu

Jabatan direktur digantikan dari dr. Sutarman pada dr. Hareva yang sebelumnya adalah dokter spesialis penyakit dalam.

Ia menilai, Hareva lebih mampu dan memiliki integritas yang tinggi. Selain persoalan keuangan, masalah lain yang kini tengah terjadi di rumah sakit itu adalah kelangkaan obat.

"Bahkan, telah menjadi sorotan DPRD beberapa waktu lalu saat Paripurna APBD Perubahan 2021," katanya.

Sementara itu, dr. Sutarman mengakui adanya utang BLUD yang mencapai miliaran rupiah. Dirinya menilai, utang rumah sakit terjadi akibat tingginya beban biaya penanganan Covid-19.

"Selama ini penanganan menggunakan kas RSUD. Di sisi lain Kementerian Kesehatan hingga kini masih belum membayarkan klaim biaya percepatan penanganan Covid-19 yang mencapai Rp 40 miliar," katanya.

Baca Juga:3 Fakta Rans Entertainment yang Gaet Kaesang Jadi Komisaris

"Kami sudah berkali-kali mengajukan tagihan, tapi masih juga belum ada respon dan pihak kementerian," tambah Sutarman.

Padahal, kata Sutarman, manajemen telah memberitahukan pada pemerintah daerah, namun tidak ada tanggapan. Ia menambahkan pemerintah daerah seolah lepas tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak