Diduga Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Komnas HAM Kecam Kemenkumham

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam dugaan pembungkaman yang diduga dilakukan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Riki Chandra
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 09:15 WIB
Diduga Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Komnas HAM Kecam Kemenkumham
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam upaya pembungkaman yang diduga dilakukan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terhadap keluarga korban tewas akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. [Yaumal Asri/Suara.com]

SuaraSumbar.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam dugaan pembungkaman yang diduga dilakukan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terhadap keluarga korban tewas akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Kemenkumham disebut menyodorkan surat perjanjian kepada keluarga korban, agar tidak melakukan penuntutan atas peristiwa kebakaran yang menewaskan 49 warga binaan Lapas Kelas 1 Tangerang.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut tindakan itu tidak memiliki perikemanusiaan dan tidak berempati kepada keluarga korban.

“Ngomong dalam konteks kemanusiaan surat itu sangat-sangat tidak berperi kemanusiaan. Evaluasi itu yang bikin surat,” tegas Anam, dikutip dari Suara.com, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga:Diduga Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Kemenkumham Dikecam

Menurut Anam, tindakan itu telah menyalahi konstitusi, bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

“Semua orang punya hak untuk menuntut dan sebagainya menggunakan mekanisme hukum yang ada di Indonesia,” ujarnya.

“Kok tiba-tiba disodori surat gelap gitu. Enggak berhati nurani begitu, kan gawat ini. Orang suda kehilangan nyawa dikasih surat seperti itu,” sambung Anam.

Atas temuan itu, Komnas HAM akan segera mengirimkan surat pemanggilan pemeriksaan ke Kemenkumham.

Namun, kata Anam dengan adanya laporan keluarga korban ke lembaganya, seharusnya pihak yang terkait dalam hal itu, memiliki inisiatif untuk datang tanpa diundang.

Baca Juga:Kemenkumham Diduga Coba Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang

"Semoga juga tanpa harus dipanggil oleh Komnas HAM datang ke Komnas HAM memberikan informasi dan berkomitmen menyelesaikan ini, itu jauh lebih bagus," ujar Anam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini