SuaraSumbar.id - Usai gagal menjadi finalis Masterchef Indonesia Season 8, Suhaidi Jamaan atau yang dikenal dengan sebutan Lord Ardi dijamu oleh Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Lord Ardi yang datang bersama keluarganya berbincang panjang lebar dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, posisi tiga besar yang diraih Lord Ardi telah membanggakan kampung halamannya, Tanah Datar dan umumnya Sumbar.
"Kami bangga dan sangat bahagia atas pencapaian Chef Adi, walaupun tidak menjadi juara tapi tidak mengurangi apresiasi kita. Beliau membawa nama Tanah Datar semakin dikenal dan menjadi perbincangan di tingkat nasional," katanya, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga:PPKM Level 3 Bukittinggi Diperpanjang, Objek Wisata dan Jam Gadang Telah Dibuka
Eka berharap langkah Chef Adi semakin sukses. Dia juga meminta agar Lord Ardi tidak berpuas diri dengan apa yang diraih dan tetap jadi pribadi yang rendah hati.
"Kita semua mendoakan yang terbaik untuk Chef Adi untuk tetap semangat dan jangan berpuas diri dan tetap rendah hati, serta jangan pernah sombong," katanya.
Sementara itu, Lord Adi mengaku senang bisa diundang Bupati Tanah Datar ke kediaman bupati di gedung Indo Jolito Batusangkar.
"Saya punya cita-cita Pariangan tidak hanya dikenal sebagai desa terindah dunia tetapi juga dikenal punya kuliner yang diminati," katanya.
Meski gagal melaju ke grand final Masterchef Indonesia season 8, Adi tetap berpuas diri dan bangga bisa mengukir sejarah peserta pertama yang bisa enam kali secara berturut-turut menang dalam tantangan juri.
Baca Juga:Amasrul Dilantik Jadi Kadis, Wali Kota Padang: Harusnya Tahu Diri
"Alhamdulillah saya puas dengan capaian ini tidak menyangka bisa melangkah cukup jauh di Master Chef Indonesia. Tidak masuk grand final adalah sebuah takdir, namun ada catatan yang membanggakan pertama kali dalam sejarah Master Chef Indonesia ada yang bisa 6 kali secara berturut-turut menang dalam tantangan juri," katanya.
Ia mengatakan, membawa nama Pariangan Tanah Datar ke tingkat nasional adalah suatu bentuk kecintaannya ke kampung halamannya.
"Saya balik ke Guguak Nagari Pariangan setelah merantau di Malaysia karena cinta kampung halaman. Saat tampil di Master Chef Indonesia juga membawa nama Tanah Datar dan sempat pakai baju yang ada logo Tanah Datar, meski awalnya dilarang tetapi saya tetap bersikukuh," katanya. (Antara)
Suhaidi Jamaan alias Lord Ardi bersama keluarga foto bersama dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Ny Lise Eka Putra (kiri). [Dok.Antara]